Wiranto Berharap Konflik DPD Bisa Segera Diselesaikan

MENTERI Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menilai konflik di tubuh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI telah selesai seiring pelantikan Oesman Sapta Odang alias OSO sebagai Ketua DPD.

Menurutnya, perbedaan pendapat pun menjadi hal yang lumrah di republik ini. Namun, sebaiknya perbedaan pandangan di negeri yang menganut demokrasi tidak boleh menjurus kepada satu konflik.

"Justru perbedaan pendapat itu memperkaya referensi kita untuk berbuat dan melakukan sesuatu. Kemudian jangan sampai menjadi konflik berkepanjangan yang mengganggu kinerja dan persatuan nasional," ujar Wiranto di Jakarta, Rabu (5/4).

Ia menjelaskan, apabila silang pendapat masuk ke wilayah konflik pasti semua pihak bakal khawatir, termasuk pemerintah. Oleh karena itu, diharapkan DPD dapat segera menyelesaikan persoalan perbedaan pendapat yang mengarah pada konflik.

"Negeri ini harus khawatir kalau ada perbedaan yang menjurus pada konflik yang berujung perpecahan. Karena itu mengganggu stabilitas sebagai bangsa yang sedang membangun."

Konflik pun, terang Wiranto, dapat diselesaikan melalui sejumlah cara, seperti mekanisme jalur hukum, koordinasi, atau mengedepankan musyawarah dan mufakat.

Disinggung mengenai pemilihan OSO dan konstelasi politik kepemimpinan di DPD, khususnya terkait dugaan pelanggaran Putusan MA, Wiranto enggan berkomentar. Diketahui, OSO merupakan Ketum Partai Hanura yang sebelumnya ditinggalkan Wiranto.

"Saya tidak dalam kapasitas memberikan vonis untuk itu. Jangan tanya ke saya. Nanti ada lembaga-lembaga penegak hukum yang punya kewenangan untuk menyelesaikan masalah itu. Kita tunggu saja dulu," pungkasnya. (OL-5)