Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
ADANYA kabar bahwa Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa digadang-gadang oleh sejumlah partai politik sebagai kontestan calon Gubernur Jawa Timur 2018 sudah santer terdengar. Namun, Khofifah mengatakan dirinya saat ini lebih berkonsentrasi untuk mengerjakan tugas di kementeriannya yang banyak berkaitan dengan permasalahan sosial kemasyarakatan, terutama mengurusi masyarakat prasejahtera.
"Apa.., aku datang sebagai Menteri Sosial lho," ujar Khofifah berulang kali, di Pulau Bangka, Rabu (5/4) menjawab pertanyaan wartawan. Khofifah lebih suka memaparkan program-program kerja di kementeriannya.
Dalam kunjungan kerja tersebut Mensos mendatangi Desa Silip Kecamatan Riau Silip Kabupaten Bangka, untuk meluncurkan beberapa program unggulan di daerah tersebut. Selain itu, Mensos juga menyerahkan bantuan kartu Program Keluarga Harapan. (PKH), e-Warong, Rumah Layak Huni (RLH) dan KUBE.
Mensos pada kesempatan tersebut juga memperkenalkan kartu layanan sosial PKH. "Kartu yang pertama digunakan untuk intervensi disabilitas berat. Kartu kedua adalah Kartu Lansia yang pemegangnya adalah warga lansia kurang mampu di atas 70 tahun," katanya.
Kartu ketiga, imbuh Mensos, adalah Kartu Beras bagi Masyarakat Berpendapatan Rendah (Rastra) atau sekarang diubah Bantuan Pangan Non Tunai. "Kartu ini bagi penerima manfaat bisa menerima beras kualitas premium. Makanya kita arahkan di dalam e-Warong tidak boleh ada satu beras, minimal juga harus menyiapkan beras dan gula," ucapnya.
Kita semua berharap, tegas Mensos, tidak ada lagi peluang orang mengurangi bantuan yang semestinya diterima oleh orang penerima manfaat. Dia mengatakan, dulu penerima PKH disebut KSM (Keluarga Sangat Miskin). Atas nama KSM, Mensos mengaku tidak tega karena tidak ada orang yang mau miskin atau jadi miskin, semua ingin sejahtera.
Sekarang juga untuk Kartu Rastra sudah dikonversi menjadi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
"Saya contohkan, jika penerima manfaat butuh lima kilogram beras dia bisa beli beras. Format ini ditemukan dengan proses panjang, kita ingin format dilakukan untuk memudahkan masyarakat," katanya.
Menurut Khofifah, menjadi sangat penting saat ini adalah konfirmasi data dari daerah, supaya update data setiap waktu. Validasi data dia nilai sangat mahal. Namun apabila validasi data bisa cepat maka bisa memangkas pengeluaran dalam mencari data yang valid.(OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved