Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
KETUA Komisi Yudisial Aidul Fitriciada Azhari memastikan bakal mengkaji lebih dalam soal salah penulisan putusan Mahkamah Agung tentang pimpinan DPD. KY belum memeriksa lebih lanjut permasalahan ini.
Aidul menjelaskan, pemeriksaan kesalahan penulisan oleh MA merupakan salah satu yuridiksi KY. Namun, sampai saat ini KY mengaku belum memeriksa soal kesalahan penulisan putusan MA tentang pimpinan DPD.
"Kesalahan penulisan itu kami akan lihat apakah kesalahan penulisannya terletak pada hakim atau panitera," kata Aidul saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (5/4).
Ia mengatakan, KY bisa segera menyelidiki kesalahan ini tanpa adanya laporan. Sebab, permasalahan ini diketahui lewat informasi dari publik.
Aidul menambahkan, terkait kesalahan penulisan bisa masuk dalam kategori pelanggaran etika terkait ketidakcermatan. Namun, menurutnya, kesalahan penulisan belum tentu memengaruhi putusan MA.
"Kalau sampai titik itu sebenarnya, kembali soal etika ya, bukan legalitas. Supremasi hukum kan harus dibangun dengan niat baik," ungkapnya.
KY, lanjut Aidul, tidak akan menyelidiki soal putusan MA. KY hanya menindaklanjuti persoalan dugaan pelanggaran etik yang diduga dilakukan oleh MA.
Ia juga mengungkapkan, kesalahan penulisan putusan bukan barang baru di dunia peradilan. Kesalahan ini tidak hanya dilakukan oleh MA, tapi juga di pengadilan bawah.
"Di MA beberapa kali. Pernah kan yang soal angka ternyata kurang. Harusnya sekian miliar tapi tertulisnya sekian juta. Itu termasuk yang kita periksa. Itu bagian dari unprofessional conduct. Salah satu dari 10 etika keihidupan hakim," tegas Aidul.
MA mengeluarkan putusan soal pembatalan tata tertib DPD yang menyatakan masa jabatan pimpinan DPD selama 2,5 tahun. Namun, terdapat kesalahan redaksional dalam putusan MA yang menimbulkan berbagai penafsiran. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved