Absennya Calon Petahana Disesalkan

Nur/Nyu/Ant/X-6
05/4/2017 06:15
Absennya Calon Petahana Disesalkan
(Uji kelayakan dan kepatutan anggota Bawaslu di Komisi II DPR, Komp. Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/4). -- MI/Susanto)

WAKIL Ketua Komisi II DPR Al Muzzammil Yusuf menyayangkan tidak ada satu pun calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dari pimpinan Bawaslu sebelumnya. Menurutnya, hal itu berpengaruh pada uji kelayakan dan kepatutan terhadap 10 calon anggota Bawaslu yang digelar kemarin.

“Sebetulnya untuk unsur pengalaman mereka ya, karena beda orang-orang yang sudah pernah dengan yang sama sekali belum, mereka seperti memulai dari nol,” kata Al Muzzammil di ruang Komisi II DPR, tadi malam.

Ia mengatakan, jika nantinya ada calon dari pimpinan sebelumnya terpilih, koordinasi di internal Bawaslu bisa terus solid hingga tingkat bawah. Pasalnya, petahana pasti memiliki pengalaman dalam koordinasi pengawasan.

“Makanya kita menyayangkan karena kan ada orang lama itu juga bisa membuat Bawaslu bekerja dengan pengalaman. Tapi ya kita enggak bisa campur tangan,” katanya.

Dalam uji kelayakan dan kepatutan, anggota Komisi II dari Fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan tidak puas dengan pemaparan yang disampaikan calon komisioner Bawaslu pada sesi pertama, kemarin.

Menurutnya, para calon belum menyampaikan secara konkret bagaimana pandang-an mereka terkait dengan kelembagaan Bawaslu.

Pada sesi pertama diuji lima calon komisioner Bawaslu, yaitu Abhan, Abdullah, Ratna Dewi Pettalolo, Mohammad Nadjib, dan Fritz Edward Siregar. Pada sesi kedua diuji lima calon komisioner Bawaslu, yaitu Herwyn Jefler Hielsa Malonda, M Afifuddin, Rahmat Bagja, Syafrida Rachmawaty Rasahan, dan Sri Wahyu Ananingsih.

Hingga berita ini diturun-kan tadi malam, proses uji kelayakan dan kepatutan calon komisioner Bawaslu masih berlangsung. (Nur/Nyu/Ant/X-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya