Presiden Kesal masih Ada Aturan Ruwet

Achmad Zulfikar Fazli/MTVN
04/4/2017 12:31
Presiden Kesal masih Ada Aturan Ruwet
(MI/Panca Syurkani)

PRESIDEN Joko Widodo kesal saat mengetahui masih ada kementerian dan lembaga membuat aturan yang ruwet, sehingga investasi ke Indonesia terhambat. Padahal, Presiden menilai Indonesia memiliki peluang investasi yang sangat besar.

"Peluang investasi di negara kita ini gede sekali. Dan banyak sekali investor yang berminat. Tetapi penyakitnya ada di kita sendiri, yakni masalah regulasi, aturan-aturan yang masih keluar dari kementerian, dari dirjen," kata Presiden dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (4/4).

Ia menyebut baru-baru ini telah keluar 23 aturan baru. Namun, ia menilai, aturan baru tersebut seharusnya tak dikeluarkan.

Ia ingin menteri mengurangi aturan, bukan menambahnya. Ia menilai pemerintahan tak akan mengalami perubahan bila penambahan aturan ini terus dilakukan.

"Kalau kita masih ulang-ulang begini terus, ya sudah. Kita rutinitas. Enggak akan ada perubahan. Lima tahun ya sudah, rutinitas gitu saja," tegas dia.

Ia meminta para menteri berani meniadakan aturan baru. Jika tidak, investasi di Indonesia akan terus terhambat.

"Masih setingkat dirjen, permen (peraturan menteri) masih keluar. (Kalau) nambah jadi sederhana, enggak apa-apa. Ini nambah ruwet. Nanti disebutin sajalah Permen apa itu biar ngerti semuanya," kata dia. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya