Direktur Keuangan PT PAL Ditangkap di Soekarno-Hatta

Cah/Try/P-2
04/4/2017 08:30
Direktur Keuangan PT PAL Ditangkap di Soekarno-Hatta
(Petugas menunjukkan barang bukti berupa uang senilai 25.000 Dollar US hasil operasi tangkap tangan (OTT) Pejabat PT PAL Indonesia di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (31/3). -- MI/Arya Manggala)

DIREKTUR Keuangan PT PAL Saiful Anwar ditangkap penyidik KPK di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (1/4) pukul 17:00 WIB, setelah mendarat dari penerbangan Korea Selatan. Saiful merupakan salah satu tersanga dalam kasus korupsi penjualan kapal perang Strategic Sealift Vessel ke Kementerian Pertahanan Filipina.

Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan Saiful setelah ditangkap langsung dibawa ke Kantor KPK. “Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan, ia ditahan di Rutan Polres Jakpus,” kata Febri, kemarin.

Selain menangkap Saiful, penyidik melakukan penggeledahan di dua titik, yakni Jakarta dan Surabaya. Penggeledahan dilakukan sejak Sabtu hingga Senin. Pada penggeledahan Sabtu (1/4), penyidik menyisir tiga lokasi, yakni Kantor PT PAL Indonesia di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kantor PT Pirusa Sejati di MTH Square, dan Kantor PT PAL Indonesia di Surabaya, Jawa Timur.

Penyidik juga menggeledah kediam­an Saiful dan salah seorang saksi dalam kasus itu pada Minggu (2/4).

Penyidik juga menyita sejumlah barang bukti elektronik dan sejumlah dokumen dari penggeledahan tersebut.
Penggeledahan kemarin di rumah Direktur Utama PT PAL Indonesia Muhammad Firmansyah Arifin dan General Manager Treasury PT PAL Indonesia Arief Cahyana di Surabaya, Jawa Timur, masih berlangsung.

“Tim masih di lapangan. Kami masih belum bisa menyampaikan hasilnya,” tutur dia.

Pada kasus itu, KPK telah menetapkan empat tersangka hasil operasi tangkap tangan (OTT). Mereka ialah Arief Cahyana, Agus Nugroho yang merupakan perwakilan Ashanti Sales Incorporation, Muhammad Firmansyah Arifin, dan Saiful Anwar.

Dalam OTT, penyidik menyita barang bukti berupa uang US$25 ribu. Uang itu merupakan jatah kedua dari tiga yang dikeluarkan Ashanti Sales Incorporation untuk oknum PT PAL.

Kini setelah beberapa pucuk pimpinan mereka ditangkap KPK, Kementerian BUMN mengangkat Budiman Saleh sebagai direktur utama dan Etty Soewardani sebagai direktur SDM dan umum.

Sebelumnya juga dilaksanakan penyerahan salinan keputusan menteri BUMN saat Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT PAL Indonesia Nomor : SK-63/MBU/04/2017 tentang Pemberhentian Anggota Direksi Perusahaan Perseroan PT PAL Indonesia. (Cah/Try/P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya