Tersangka Siapkan Aksi secara Detail

POLISI mengungkapkan lima tersangka kasus makar yang ditangkap pada 31 Maret lalu telah menyiapka­n skenario penggulingan pemerintah­an secara detail. Mulai pendanaan hingga operasional la­pangan yang akan dilakukan pascapilkad­a DKI Jakarta.

Semua rencana aksi itu di bicarakan dalam rapat makar di Kalibata dan Menteng, Jakarta. “Di sana (rapat) disebut untuk menjatuhkan pemerintah sah dibutuhkan Rp3 miliar,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes R Prabowo Argo Yuwono di Jakarta, kemarin.

Menurut Argo, peserta rapat makar ialah Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al Khaththath alias Gatot Saptono, Zainudin Arsyad, Irwansyah, Dikho Nugraha, dan Andre. Hingga kini, polisi masi­h mendalami siapa calon donatur.

“(Dana) ada untuk sewa bus, logistik. Revolusi (makar) ini akan dilakukan setelah 19 April, setelah pencoblosan,” kata Argo yang juga menyebut demonstrasi 313 lalu itu merupakan awalan.

Dalam hasil pemeriksaannya, pada penggulingan pemerintah nanti massa akan menduduki Gedung MPR/DPR. Untuk masuk, mereka berencana mendobrak pintu gerbang dengan truk, memanfaatkan sejumlah jalan, hingga masuk ke gorong-gorong.

Pengacara kelima tersangka, Dahlia Zein, membantah tuduhan itu. Pihaknya telah mengajukan permohonan penangguhan penahanan kliennya ke Polda Metro Jaya. Keluarga para tersangk­a menjadi penjaminnya.

Menurut Dahlia, permo­hon­annya itu belum dijawab. Namun, lanjutnya, pihaknya tetap kooperatif dalam kasus ini. (Mal/X-5)