NasDem Komitmen Pelihara Islam yang Moderat

Erandhi Hutomo Saputra
30/3/2017 14:15
NasDem Komitmen Pelihara Islam yang Moderat
(MI/Ramdani)

KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menyatakan partainya berkomitmen untuk tetap memelihara Islam yang moderat dan modern di Indonesia.

Hal itu ia katakan saat menerima kunjungan Duta Besar Amerika Serikat (AS) Joseph R Donovan di Kantor DPP NasDem Jakarta, Kamis (30/3). Menurut Surya, sangat berbahaya jika Islam di Indonesia berubah menjadi radikal apabila tidak dijaga dengan baik.

"Kita (NasDem) juga mengedepankan Islam yang moderat sehingga kita bisa diskusi apapun, pikiran yang terbuka, karena kami partai yang modern seperti bagaimana AS harus menjaga hubungan baik dengan Islam," ujar Surya.

"Indonesia juga harus memelihara Islam yang moderat, dan berbahaya bila berubah menjadi Islam yang radikal," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Surya juga menyinggung demokrasi di Indonesia yang sudah 'super liberal' bahkan melebihi AS. Yang dimaksud 'super liberal' menurut Surya adalah saat ini sulit membedakan yang benar dan yang salah. Hal itu menurutnya jauh dari demokrasi yang diidamkan untuk meraih kesejahteraan rakyat.

"Maka kita perlu pemerintahan yang kuat untuk memelihara demokrasi yang baik dan bagaimana memberikan kesejahteraan kepada rakyat," jelasnya.

Untuk memberikan kesejahteraan itu, maka Surya menyebut bila NasDem sangat konsen untuk meningkatkan dan menjaga pertumbuhan ekonomi sesuai dengan langkah yang diambil Presiden Jokowi.

"Fokus di ekonomi juga menjadi konsen Jokowi agar dapat menjaga perkembangan ekonomi, yang akan dirasakan generasi selanjutnya," ungkapnya.

Selain juga NasDem mempunyai misi untuk menjaga hubungan baik antara Indonesia dengan AS. "Bagaimana membuat hubungan kedua negara tetap kuat siapapun Presidennya, dua negara harus meneruskan hubungan baik," tegas Surya.

Di tempat yang sama, Ketua DPP NasDem Martin Manurung menyebut Indonesia sebagai representasi negara demokrasi di wilayah timur sedangkan AS sebagai representasi demokrasi di wilayah barat.

"Indonesia contoh demokrasi di kawasan timur dengan penduduk muslim yang mayoritas," tukasnya. Ia pun meminta komitmen kepada Donovan agar AS membina hubungan baik dengan dunia Islam "Saya kira perlu bagi AS untuk menjaga hubungan dengan Islam," ujarnya.

Menanggapi permintaan itu, Donovan menegaskan komitmennya untuk menjaga hubungan baik dengan dunia Islam. AS, kata Donovan, menghargai keragaman yang ada di masyarakat, menghargai keyakinan orang lain dan toleransi. "Tetapi terkadang ada suara-suara yang berusaha untuk mengacaukannya," ucapnya.

Donovan juga mengapresiasi Islam di Indonesia sebagai Islam yang moderat dan modern. AS menurutnya juga berusaha untuk memelihara hal itu. "Indonesia adalah contoh Islam yang modern, dan ini yang di AS kita berusaha untuk terus mempertahankannya," pungkasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya