Habibie: Indonesia Bangsa yang Beragama, tapi bukan Hanya Satu

Indriyani Astuti
29/3/2017 20:15
Habibie: Indonesia Bangsa yang Beragama, tapi bukan Hanya Satu
(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

PRESIDEN Ketiga Indonesia BJ Habibie mengingatkan kembali bahwa Indonesia adalah negara kebinekaan, meskipun mayoritas masyarakatnya memeluk agama islam.

"Walaupun 87% masyarakat berpedoman Alquran, kita bukan negara Islam. Kita negara suatu masyarakat yang percaya pada Tuhan yang Maha Esa. Itu fakta," ujar Habibie ketika memberikan pidato dalam peresmian pameran foto mengenai Tuberkolosis di Jakarta, Rabu (29/3).

Habibie juga mengingatkan bahwa Indonesia telah berhasil bertransformasi ke arah sistem pemerintahan yang lebih demokrasi tanpa adanya perang saudara. Akan tetapi, menurutnya demokrasi tidak bisa diartikan sebebas-bebasnya, tetap ada pedoman undang-undang dasar.

"Kita mendirikan suatu negara ada dasar UUD, UUD kita mulai dengan 'Ketuhanan yang Mahaesa', itu bukan dari satu agama tapi siapa saja yang percaya pada Tuhan yang Maha Esa," kata dia.

Dia pun mengatakan selain beragama dan berilmu pengetahuan, manusia harus dibina dengan kebudayaan yang menjadi identitas bangsa. Dengan ketiga unsur sinergi positif itu, sumber daya manusia akan berkualitas.

"Kita harus tingkatkan ketahanan budaya," tegasnya. Tak lupa Habibie mengingatkan pentingnya pemerataan khususnya dalam kesempatan kerja bagi masyarakat dapat produktif. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya