Fadli: Agama dan Politik di Indonesia tak Mungkin Dipisahkan

Astri Novaria
29/3/2017 16:26
Fadli: Agama dan Politik di Indonesia tak Mungkin Dipisahkan
(MI/M. Irfan)

WAKIL Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon menilai pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyatakan bahwa politik dan agama harus dipisahkan adalah kurang tepat.

"Indonesia bukanlah negara agama, tapi itu bukan berarti agama harus terpisah dari kehidupan politik," ujar Fadli, Rabu (29/3).

Menurutnya, agama dalam masyarakat Indonesia sudah menjadi realitas sosial sekaligus politik, yang tak dapat dipisahkan. Secara historis, kata dia, semangat ini sudah sejak awal diakui para pendiri negara ini.

"Agama menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari rakyat Indonesia, melingkupi seluruh aspek kehidupan baik ekonomi, politik, hingga hukum. Bung Hatta juga pernah menyatakan bahwa bagi muslim berjuang membela Tanah Air bukanlah suatu pilihan, melainkan merupakan tugas hidup. Ini menandakan agama melekat dalam masyarakat kita," tandasnya.

Lebih lanjut kata dia, justru pemisahan agama dan politik bisa menimbulkan masalah. Apalagi kalau menganggap agama sebagai candu seperti Karl Marx atau racun seperti kata Mao Tse Tung. Agama, kata dia, adalah tuntunan hidup bagi umatnya dan dijamin oleh konstitusi.

"Gesekan saat ini tak ada hubungannya dengan relasi antara agama dan politik. Sebab, sebelum ada pernyataan provokatif dari Pak Basuki, hubungan antar umat beragama di Jakarta, baik-baik saja," pungkasnya. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya