Provokator Rusuh Pilkada Intan Jaya Mudah Dideteksi

Muhammad Fauzi
26/3/2017 17:41
Provokator Rusuh Pilkada Intan Jaya Mudah Dideteksi
(MI/Marcelinus Kelen)

BUPATI Intan Jaya, Papua, Natalis Tabuni menegaskan, kerusuhan di Intan Jaya saat penghitungan suara pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Intan Jaya dipicu provokasi oknum sehingga menimbulkan bentrok antarpendukung paslon.

"Kami memiliki rekaman videonya, di situ jelas terlihat siapa yag memprovokasi. Jadi pemicunya bukan dari sikap KPUD Intan Jaya yang dikabarkan menunda proses pleno penghitungan dan penetapan suara. Oknum tersebut sengaja memprovokasi massa pendukung paslon nomor urut dua yang kala itu sedang mengerumuni Kantor KPUD Intan Jaya," ungkap Natalis dalam keterangan tertulisnya kepada Media Indonesia, Minggu (26/3).

Natalis berharap, kepolisian bisa mengungkap kerusuhan yang memakan korban enam orang meninggal tersebut. Awalnya, rekapitulasi pada 22 Februari 2017 berjalan lancar. Namun, esoknya dia mendapat laporan bahwa pasangan calon nomor urut dua mengarahkan pendukungnya untuk mengepung KPU Intan Jaya.

"Pendukung pasangan calon nomor urut dua menekan dan mengancam KPU Intan Jaya untuk menetapkan pasangannya sebagai pemenang. Padahal, masih ada suara dari tujuh TPS yang belum direkap," jelas dia.

Pihaknya, jelas Natalis, memiliki rekaman tersebut. Mulai dari luar kantor KPU hingga kerusuhan selain menelan korban jiwa, juga sekitar 600 orang luka-luka.

"Bentrok itu juga mengakibatkan seluruh fasilitas KPU hancur, bahkan kantor KPU dirusak dan semua atap bolong akibat lemparan batu. Namun kantor KPUD Intan Jaya tidak dibakar, hanya dirusak massa. Yang terbakar adalah sejumlah rumah warga setempat," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya setelah kerusuhan ini, KPU kabupaten Intan Jaya, menggelar Rapat Pleno Rekapitulasi Perolehan Suara Tingkat Kabupaten, Pilkada Intan Jaya 2017, Rabu (15/3), bertempat di Hotel Griyawisata Jakarta Pusat. Rapat tersebut dipimpin langsung Ketua KPU

Hasilnya pasangan petahana nomor urut 3, Natalis Tabuni/Yan Kobogoyauw, meraih suara terbanyak dengan total suara 37.867 ribu suara, sementara pasangan nomor urut 2, Yulius Yapugau/Yunus Kalabetme meraih 33.438 ribu suara.

Posisi ketiga dan keempat ditempati pasangan Bartolomius Mirip/Deni Miyagoni dengan peroleh 6105 suara, dan pasangan Thobias Zonggonau/Herman Miyagoni meraih 1891 suara.

Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) kabupaten Intan Jaya pada Pilkada Serentak 2017 sebanyak 79.337. Turut hadir pada Rapat Pleno tersebut, pasangan Bartolomius Mirip/Deni Miyagoni dan calon nomor urut 4, Thobias Zonggonau. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya