Istana Sampaikan Duka Cita untuk Patmi

Yogi Bayu Aji
21/3/2017 17:02
Istana Sampaikan Duka Cita untuk Patmi
(MI/ARYA MANGGALA)

ISTANA menyatakan turut berduka cita atas meninggalnya Patmi, 48, warga Rembang, Jawa Tengah, seorang peserta aksi semen kaki untuk memprotes pendirian pabrik semen di Rembang.

Berkaca dari kejadian itu, Istana juga berharap publik bisa lebih bijak dalam menyampaikan pendapat.

Kepala Kantor Satf Kepresidenan Teten Masduki mengatakan, Patmi mengembuskan napas terakhir karena ada masalah pada jantungnya, ditambah kelelahan. Teten sudah mengirim tim untuk mengurus segala keperluan pemakaman Patmi.

Ke depan, ia tak menginginkan bila aksi demo harus sampai nekat menyemen kaki. Aksi ini bisa membahayakan diri pedemo. "Kita imbau kalau mau menyampaikan pendapat, aspirasi, jangan aksinya mengambil risiko pada keselamatan," kata Teten, Selasa (21/3).

Dia melanjutkan, pihaknya sudah berdiskusi dengan para pedemo yang memerotes kegiatan di Pegunungan Kendeng, Jawa Tengah. Tuntutan mereka, kata Teten, sudah didengar.

Presiden Joko Widodo, kata dia, sudah meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk membuat opini hukum atas kasus ini. Sementara itu, kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) juga sedang disiapkan.

"Saya ingin semua kita nanti titik temunya atau rujukannya kembali ke KLHS, nanti seperti apa pertimbangan-pertimbangan, karena KLHS kan aspek pure, pertimbangan politik, sosial, ekonominya," pungkas dia. (MTVN/X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya