Politik Tanpa Mahar NasDem Diapresiasi

Fario Untung
19/3/2017 20:27
Politik Tanpa Mahar NasDem Diapresiasi
(MI/Arya Manggala)

DEKLARASI dukungan yang dilakukan Partai NasDem ke Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk menjadi calon Gubernur Jawa Barat, mendapat apresiasi. Dukungan ini pun diharapkan menjadi angin segar bagi perpolitikan nasional.

Pengamat politik Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan bahwa pada prinsipnya hal tersebut harus diapresiasi. Pasalnya, Partai NasDem dinilai berani mengambil keputusan meski kontestasi pilkada Jawa Barat masih terhitung cukup lama.

"Tentu harus diapresiasi karena waktu pemilihan kepala daerah Jawa Barat masih 15 bulan lagi. NasDem berani mendeklarasikan dukungan ke seseorang yang justru bukan kader partainya," tutur Yunarto di Jakarta, Minggu (19/3)

Selain itu, politik tanpa mahar yang dilakukan Partai NasDem juga dinilai sebagai budaya baru yang positif bagi politik Indonesia. Pasalnya, jika tidak ada ikatan apapun kepada seorang calon, kualitas calon tersebut akan jauh dari kata degradasi.

"Ibaratnya kalau belum apa-apa sudah ada banyak kontrak, dipastikan calon tersebut sudah terdegradasi kualitasnya dan tidak ada keberpihakan ke masyarakat. Itu karena semuanya akan diklaim oleh parpol pengusungnya," sambung Yunarto.

Oleh karena itu NasDem diminta agar konsisten ke depannya, seperti dukungan terhadap Joko Widodo saat mencalonkan diri jadi presiden, dan Basuki Tjahaja Purnama ketika mencalonkan diri menjadi gubernur DKI Jakarta.

"Intinya harus konsisten meski konstalasi politik ke depannya seperti apa. Karena kalau konsisten seperti ini, bisa dipastikan biaya politik akan menjadi lebih kecil dan kualitas seorang calon pemimpin yang dihasilkan akan lebih baik," pungkasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya