Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo membantah menerima pemberian uang sebesar US$25 ribu seperti yang diisukan dalam pengembangan kasus dugaan korupsi KTP-e yang pada waktu itu dia menjabat Wakil Ketua Komisi II DPR RI .
"Saya berani buktikan bahwa saya tidak pernah menerima uang seperti tertulis dalam dakwaan tersebut, hal itu juga sudah saya sampaikan ketika dipanggil KPK sebagai saksi," kata Ganjar Pranowo kepada Media Indonesia, Selasa (7/3).
Bahkan pertanyaan yang muncul, demikian Ganjar Pranowo, siapa pemberi uang dan dimana tempat diberikan uang tersebut, karena ada beberapa kejanggalan dengan tuduhan yang dialamatkan, hal itu juga sudah disampaikan secara keseluruhaan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Disinggung nama Miryam S Haryani sebagai pemberi, Ganjar mengatakan saat dikonfrontasi dengan dia di KPK dan disaksikan dua penyidik, Miryan S Haryani tidak pernah memberikan uang tersebut. "Dia sendiri mengatakan tidak pernah memberikan uang kepada saya dan bahkan saya minta kepada dia menceritakan detail kronologinya jika pernah memberi dan dia tetap bilang tidak," imbuhnya.
Ditanya tentang langkah hukum yang akan diambil, Ganjar Pranowo mengaku belum mengambil langkah apapun, karena masih akan mengikuti proses hukum yang sedang berjalan akan mengikuti sesuai kesaksian yang bernah diberikan serta dialami ke KPK.
Kader PDI Perjuangan ini mengaku tidak khawatir dengan persidangan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan KTP elektronik ini akan menyeret namanya, karena proses peradilan akan membuat perkara itu menjadi terang.
"Malah lebih bagus jika kasus itu dibuka semua, diproses hukum sampai ke pengadilan supaya transparan dan kelihatan semua," ujarnya.(OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved