Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PEMILIH pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni tidak otomatis mengalihkan dukungan kepada pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Masih ada lebih dari separuh yang gamang menentukan pilihan di putaran kedua pilgub DKI.
Hal itu terlihat dalam hasil survei terbaru Media Survei Nasional (Median). “Berdasarkan data survei yang kami peroleh, tidak serta-merta semua pemilih Agus Sylvi beralih ke Anies-Sandi,” ujar Direktur Eksekutif Media Survei Nasional Rico Marbun di Jakarta, kemarin.
Menurut Rico, sebagian besar konstituen Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno tidak menggeser dukungan di putaran kedua. Perubahan arah dukungan pemilih Agus-Sylvi bakal menjadi penentu hasil pertarungan di putaran kedua.
Rico menjabarkan hanya 35% pemilih Agus-Sylvi di putaran pertama yang sudah memutuskan mendukung Anies-Sandi di putaran kedua. Sementara itu, sebanyak 10% pendukung Agus-Sylvi sudah terkonversi menjadi pemilih Basuki-Djarot.
Untuk sementara, Anies-Sandi unggul dengan elektabilitas 46,3%, sedangkan tingkat keterpilihan Basuki-Djarot sebesar 39,7%. “Elektabilitas mereka sekarang terpaut selisih 6%. Namun, perlu kita ingat, masih ada 14% suara yang belum menentukan pilihan,” imbuh Rico.
Naik turunnya keterpilihan, lanjut Rico, masih sangat dinamis dalam satu bulan ke depan, terutama bila putaran kedua nantinya dipenuhi dengan perang isu negatif untuk saling menjatuhkan kredibilitas.
Rico menyatakan sebagian besar pemilih Anies-Sandi merupakan pemilih dengan pertimbangan emosional dengan fokus kesamaan identitas dalam memilih. Sebaliknya, pemilih Basuki-Djarot cenderung rasional dengan mempertimbangkan aspek kompetensi calon.
“Basis pemilih Anies-Sandi kental sekali dengan isu politik identitas, masalah agama, dan memang anti-Ahok,” ujarnya.
Basuki kuasai medsos
Dalam survei berbeda, Basuki tercatat sebagai sosok yang paling diperbincangkan netizen di media sosial pada putaran kedua pilgub DKI Jakarta.
Menurut kajian perusahaan media pemantau asal Australia, Isentia, dari total 733.450 perbincangan di medsos sepanjang periode 10-26 Februari, perbincangan mengenai Basuki mencapai 501.970 percakapan. Anies Baswedan hanya muncul dalam 231.480 perbincangan.
“Komposisi pembicaraan di media sosial adalah 68% untuk Ahok dan 32% untuk Anies,” ujar Country GM Isentia Jakarta Luciana Budiman dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, kemarin.
Twitter berkontribusi sebesar 89,99% terhadap total pembicaraan di ranah digital. Facebook menyumbang 6,17% pembicaraan, dan blog sebanyak 0,10%. Pembicaraan mengenai kedua calon gubernur juga muncul sebanyak 0,15% di forum-forum di dunia maya.
Secara umum, netizen memperbincangkan Anies dengan topik sebagian programnya yang mudah diterima masyarakat serta mengalirnya dukungan dari pemilih Agus. Perbincangan terkait dengan Basuki banyak membahas aktivitasnya sebagai gubernur saat meresmikan RPTRA Kalijodo dan berkurangnya kemacetan di kawasan Semanggi. (Deo/P-1)
nuriman@mediaindonesia.com
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved