Warga Diminta Aktif Merekam Data KTP Elektronik

MENTERI Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo meminta agar warga kelas atas di DKI, khususnya yang tinggal di perumahan elite serta apartemen partisipatif mengenai administrasi kependudukan.

Menurutnya, masih banyaknya warga dari kalangan tersebut yang belum merekam data KTP-el serta lolos dari pemutakhiran Daftar Pemilih Tetap (DPT) oleh petugas KPU, disebabkan adanya sikap pasif. Terlebih pengelola apartemen dan kompleks perumahan elite cenderung ekstra ketat dan serba tertutup terhadap kedatangan petugas.

Hal inilah yang menyulitkan pemutakhiran data dilakukan.

"Yang penting itu terdata. Yang tinggal di apartemen kan sulit dijangkau, kemudian yang tugas di luar negeri, sulit dijangkau. Harus ada kesadaran dari masyarakat mendaftarkan diri," kata Tjahjo di Kemendagri, Senin (27/2).

Ia pun menyebut saat ini proses lelang KTP-el sedang dilakukan dengan sangat hati-hati. Tjahjo tidak ingin kejadian kesalahan tender yang melibatkan aparatnya dalam kasus korupsi kembali terulang. Hal inilah yang ditengarai menjadi penyebab lambatnya proses lelang.

"Kita enggak mau dianggap menghambat tapi ada masalah hukum. Apalagi masalah KTP-el sedang didalami proses hukum. Makanya tender yang kita bolak-balik ulang, kami ingin clear dan clean," terang Tjahjo.OL-2