Jurus Anies dan Sandiaga Gaet Suara Golput

SEBANYAK 23 persen warga DKI Jakarta yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) tak ikut memilih dalam perhelatan pilkada serentak tahap pertama. Pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno punya cara sendiri menggaet suara potensial ini.

"Kita akan coba datangi berbasis TPS dengan by name dan by address," kata Sandiaga Uno di Hotel Grand Shahid Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (26/2).

Sandiaga mengaku menerima telepon dari pemilih yang tak sempat menyetorkan suara pada putaran pertama. Sebagian besar dari mereka, kata Sandiaga, menyesal tak ikut pesta demokrasi itu.

Sandiaga pun akan berusaha meyakinkan masyarakat yang berjumlah 1,6 juta jiwa ini. Sebab, angka mereka sangat potensial untuk mendongkrak perolehan suara pasangan calon nomor urut tiga ini.

"Ini tugas kita meyakinkan mereka untuk menggunakan hak pilihnya," kata dia.

Selain itu, Sandiaga juga melirik pemilih pasangan calon nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni. Sandi merasa pemilih pasangan calon nomor urut satu punya keinginan yang sama dengan mereka, sosok gubernur baru.

Sandiaga pun mencoba mengulik program yang diusung pasnagan Agus dan Sylvi. Kata dia, ada beberapa program yang ingin dipelajari dan akan diadopsi.

"Kita adopsi ke platform Anies dan Sandi untuk putaran kedua," kata dia.

Sebanyak 1.627.542 warga DKI Jakarta tak menggunakan hak pilih dalam Pilkada DKI Jakarta. Hasil ini diketahui dari real count yang dilakukan KPU DKI Jakarta pada Jumat 17 Februari. OL-2