Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
DUGAAN keterlibatan warga negara Indonesia (WNI) Siti Aisyah terkait kasus kematian Kim Jong-nam, kakak tiri Pemimpin Korea Utara Kim Jung Un, dinilai merupakan korban dari opereasi intelijen Korea Utara. Siti perlu diselamatkan dan diberikan bantuan hukum oleh pemerintah Indonesia.
Hat tersebut disampaikan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso dalam program Metro Pagi Primetime Metro Tv, Senin (20/2). Menurutnya, Siti menjadi target yang mudah diperalat lantaran latar belakang Siti yang memiliki tingkat ekonomi dan pendidikan yang rendah juga.
"Kita lakukan sekarang ini bagaimana berikan bantuan hukum, anak yang sudah bodohi intelijen Korea Utara ini bisa diselamatkan," kata Sutiyoso.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menambahkan terseretnya nama Siti dalam pusaran skenario pembunuhan ini merupakan aktifitas pribadi dirinya. Ia menegaskan, Siti juga terlepas dari segala kepentingan negara Indonesia yang tidak ada kaitannya dengan operasi tersebut.
Siti Aisyah, perempuan berpaspor Indonesia ditangkap karena diduga membunuh Kim Jong-nam, di bandar udara Ibu Kota Malaysia pada Selasa (14/2) lalu. Siti ditahan bersama seorang perempuan lain, yang mempunyai dokumen perjalanan Vietnam. Mereka ditangkap saat berupaya keluar dari Malaysia di bandar udara Kuala Lumpur, pada Rabu.
Badan intelijen Korea Selatan sempat menduga bahwa kedua perempuan yang melakukan pembunuhan itu adalah agen mata-mata dari Korea Utara. Sebelumnya, Kim Jong-nam secara terbuka menyatakan tidak suka atas kekuasaan disnasti keluarganya di Korea Utara, negara yang terisolasi dari komunitas internasional namun punya kekuatan senjata nuklir.(OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved