Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PARTISIPASI pilkada DKI Jakarta menyentuh angka 77 persen dan tingkat golongan putih (goput) masih sebesar 1.6 juta orang atau 23 persen. Solusinya pemutakhiran data harus segera dilakukan KPUD supaya masyarakat seluruhnya bisa menggunakan hak pilih dan tim pemenangan dituntut untuk merangkul golput.
"Hasil kajian Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) tingkat partisipasi masyarakat dalam pilkada DKI Jakarta kali ini mencapai 77,1 persen atau naik 8 persen dari pilkada sebelumnya. Sedangkan masyarakat yang tidak menggunakan hak suaranya sekitar 23 persen karena terhambat admininistrasi dan golput," terang Koordinator Nasional JPPR, Masykurudin Hafidz, pada diskusi bertajuk Analisis Partisipasi dan Kemenangan Pilkada DKI Jakarta, di Gedung Bawaslu, Jakarta, Sabtu (18/2).
Ia mengatakan peningkatan 8 persen partisipasi masyarkat disebabkan oleh penyelenggaraan, pencalonan, dan pemberitaan pilkada yang cukup masif. KPUD sudah dinilai cukup berhasil memberikan informasi kepada masyarakat dan memfasilitasi pasangan calon untuk merangkul masyarakat Jakarta.
Faktor figur tiga pasangan calon ditambah turunnya tokoh politik berkaliber nasional menciptakan daya tarik yang sangat kuat. Itu disempurnakan dengan tingginya intensitas pemberitaan membuat masyarakat turut serta dalam pilkada Jakarta.
Masykurudin mengatakan paritisipasi paling tinggi terjadi di Kabupaten Kepulauan Seribu mencapai 81persen, diikuti Jakarta Timur 78 persen, Jakarta Utara 77 persen, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan masing-masing 75 persen serta Jakarta Pusat 74 persen. "Dengan karakter perkotaan partisipasi ini sudah bisa menjawabnya, namun tentu masih perlu ditingkatkan dengan menyelesaikan beberapa penyebabnya," paparnya.
Menurutnya, partisipasi dan pengawasan masyarakat sudah sangat tinggi di semua TPS. Sekarang tinggal meningkatkannya kembali pada 19 April mendatang dan menekan angka golput yang saat ini 23 persen. "KPUD pekerjaanya sekarang harus membenahi masalah DPT, supaya tidak terjadi lagi masyarakat yang tidak memilih karena tidak terdaftar, juga masalah administrasi lainnya," tutupnya. OL-2
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved