Tim Anies-Sandi Bakal Rebut Dukungan Suara Ahok-Djarot

MARDANI Ali Sera, Ketua Tim Pemenangan Calon Kepala Daerah DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno menyebut bakal memanfaatkan waktu sebelum putaran kedua untuk merebut suara. Tak cuma suara pasangan nomor urut satu, tim bakal mengambil suara Basuki Tjahja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

"Titik simpul nomor satu tapi jangan lupa kue besar ada di kantong nomor dua jadi pendukung nomor dua juga kita dekati," kata Mardani dalam diskusi 'Sinema Politik Pilkada DKI' di Warung Daun, Jakarta Pusat, Sabtu (18/2).

Mardani menyebut, pendekatan ini bukan tanpa alasan. Selama kampanye, tim pemenangan Anies-Sandi selalu turun ke akar rumput. Mereka menyambangi warga mulai dari kelurahan sampai TPS. Hal ini, kata dia, terbukti dalam pemilihan 15 April kemarin.

"Real count berbasis c1, dari 13023 TPS, Anies-Sandi menang di 7017 TPS, Basuki-Djarot menang di 5723 TPS dan Agus-Sylvi menang di 244. Basuki cerdas menang di TPS gemuk, Anies-Sandi kurus-kurus tapi kami lebih menyebar. Dari sini kami melihat betapa masuk ke grass root lebih efektif," dia.

Mardani menyebut pendekatan harus dilakukan sebab dalam politik tak bakal ada yang pindah jika tidak didekati. "Petanya sama satu kita ambil dua kita ambil," tandas dia.

Selain mendekati pendukung nomor urut dua, Mardani menyebut tim bakal mengadu program yang dimiliki Ahok-Djarot dengan Anies-Sandi. Sebab, kata dia, meski sudah baik ada program calon nomor urut dua itu yang masih kurang.

Misalnya soal air bersih, sekolah yang masih ada bully, hingga penyerapan anggaran yang masih kecil. MTVN/OL-2