Polda Bali Perkuat Satgas Antikejahatan Transnasional

Arnoldus Dhae
17/2/2017 13:51
Polda Bali Perkuat Satgas Antikejahatan Transnasional
(ANTARA)

POLDA Bali akan menghandalkan Satuan Tugas (Satgas) untuk menangani kejahatan transnasional yang terorganisir. "Transnational organizer crime ini termasuk terorisme. Kalau yang deportis ini berkaitan dengan foreign teroris fighter menjadi perhatian pemerintah. Sekarang karena kita tidak mau terjadi para deportis yang ada ini ke depan nanti akan bermasalah di Indonesia," ujar Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose di Mapolda Bali, Jumat (17/2).

Pada kesempatan itu, Petrus membenarkan bahwa ada pria asal Lombok bernama Abdul Zakir (44) yang diduga terlibat jaringan ISIS yang dideportasi dari Jepang melalui Bali beberapa hari yang lalu. Menurut dia, saat ini para deportis atau orang yang dideportasikan itu boleh memilih melalui jalur mana ia dideportasikan.

Dia menyebut dengan Satgas tersebut, program - program soft approach yang akan dilakukan ke depan nanti yakni deradikalisasi, reedukasi, rehabilitasi, dan reintergrasi. Jadi bagaimana para deportis ini yang asosi apakah langsung dengan hardcore maupun tidak langsung. Itu program - program yang lebih cenderung kepada soft approach," ujarnya.

Terhadap deportis asal Lombok itu, kemarin sudah dilakukan pemeriksaan oleh Polda Bali selama 7 kali 24 jam. Namun akan dilihat materinya apakah sudah cukup atau belum. Bila sudah cukup maka selanjutnya akan dilanjutkan dengan soft approach.

"Kita juga bekerjasama dengan Kementrian Sosial. Deportis yang ada di Indonesia saat ini sudah 300-an. Ini semua yang kita lakukan langsung maupun tidak langsung dan semua tidak dapat disampaikan," ujarnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya