Menakar Peluang Koalisi di Putaran 2 Pilkada Jakarta

Putri Anisa Yuliani
16/2/2017 19:25
Menakar Peluang Koalisi di Putaran 2 Pilkada Jakarta
(Ilustrasi)

KEKALAHAN pasangan calon gubernur Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, membuat kontestasi Pilkada DKI harus dilanjutkan dengan putaran kedua.

Sejauh ini, pasangan nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat serta Anies Baswedan-Sandiaga Uno, berhak melaju ke putaran berikutnya.

Siapa yang bakal memenangkan pertarungan ini, tergantung dukungan suara pemilih, termasuk dari Partai Politik yang semula mengusung Agus-Sylvi.

Seperti diketahui, pasangan nomor urut 1 ini didukung Demokrat, PPP, PAN dan PKB. Sedangkan Basuki-Djarot diusung PDIP, Partai NasDem, dan Golkar. Sementara Anies-Sandi digadang Gerindra dan PKS.

Menurut pengamat politik dari lembaga Indobarometer, Muhammad Qudori, Partai Demokrat mustahil berkoalisi dengan kubu Ahok karena selama ini partai tersebut berseteru dengan PDIP. Untuk tiga parpol lainnya yakni PPP, PAN, dan PKB dinilai memiliki kemungkinan merapat ke Anies-Sandi maupun Ahok-Djarot.

"Posisi parpol PPP, PKB, dan PAN masih fleksibel. Tapi kalau menilai dari sikap di nasional, mereka merupakan pendukung presiden, bisa jadi merapat ke PDIP," ujar Qudori.

Namun, kata dia, jika hal ini terjadi tetap sulit menentukan siapa pemenangnya. "Tapi paling tidak bisa menentukan nada kampanye karena di putaran kedua Ahok akan bisa lebih menyentuh sisi emosi dengan kedatangan tiga partai berbasis Islam ini," imbuhnya. OL-2



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya