Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
HASIL hitung cepat Pilkada DKI Jakarta 2017 membuka skenario terjadinya dua putaran. Sekjen PDIP Hasto Kristyanto menyatakan ada kemungkinan pihaknya mengajak tiga partai pengusung pasangan calon nomor urut satu Agus Yudhoyono-Sylviana Murni.
Tiga partai yang akan diajak tersebut yakni PKB, PPP, dan PAN. Hasto mengatakan ketiga partai itu merupakan anggota koalisi partai pendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla sehingga layak untuk diajak berkoalisi di Pilkada DKI.
“Tentu saja (akan mencoba diajak), apalagi mau tidak mau basis pengusung Pak Basuki dan Pak Djarot sebenarnya memiliki fundamen sebagai partai pengusung Pak Jokowi-JK,” jelas Hasto di Kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Kebagusan, Jakarta, kemarin.
Bahkan, sambung Hasto, ketiga partai pengusung Jokowi-JK tersebut masuk skala prioritas untuk diajak berkoalisi mendukung pasangan calon nomor urut dua. “Partai-partai pengusung Jokowi-JK merupakan skala prioritas untuk kami ajak berdialog,” jelasnya.
Meski demikian, sambung Hasto, banyaknya partai yang mendukung tidak menentukan kemenangan Basuki-Djarot. Menurut dia, kemenangan calon ditentukan strategi dan program-program konkret yang ditawarkan pasangan calon.
“Tapi, kemenangan tidak ditentukan jumlah banyak sedikitnya partai (yang mengusung). Kemenangan ditentukan strategi yang tepat dan program yang konkret pada rakyat,” tegasnya.
Selain akan mengajak tiga partai ikut mendukung Basuki-Djarot, para partai pengusung akan terus membangun optimisme guna menghadapi putaran kedua nanti. Ia menilai kemenangan Basuki-Djarot di putaran pertama merupakan modal politik yang baik untuk merancang strategi pemenangan di putaran kedua.
Hasto optimistis Basuki-Djarot akan memenangi putaran kedua. Meski banyak penghadangan selama masa kampanye, Basuki-Djarot ternyata mampu menang di putaran pertama.
Apalagi, Basuki-Djarot unggul di beberapa TPS yang sempat diprediksikan kalah. Misalnya, TPS Petamburan yang merupakan markas Front Pembela Islam (FPI), TPS tempat Anies Baswedan mencoblos, dan TPS tempat Sylviana mencoblos.
“Kita maknakan positif saja putaran kedua ini, Rakyat menunggu lebih lanjut bagaimana program-program Basuki-Djarot,” pungkasnya. (Nyu/P-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved