DPR Sepakat Bentuk Panja Bebas Visa

Indriyani Astuti
15/2/2017 16:18
DPR Sepakat Bentuk Panja Bebas Visa
(ANTARA/Puspa Perwitasari)
DEWAN Perwakilan Rakyat menyepakati membuat panitia kerja (Panja) mengenai kebebasan bebas visa yang beberapa tahun ini diberlakukan pemerintah. Pembentukan panja tersebut bertujuan untuk mengevaluasi kebebasan bebas visa, menyusul adanya permasalahan disalahgunakannya bebas visa menjadi celah masuknya tenaga kerja asing ilegal.

" Kita sepakati panja bebas visa ini akan dimulai pada masa sidang ini. Pertama kita akan berkoordinasi dengan imigrasi dan kementerian pariwisata, juga dari sisi keamanan dan pertahanan dengan Badan Intelejen Negara (BIN)," ujar anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi di Jakarta, kemarin.

Bobby menuturkan Panja tersebut disepakati dalam rapat internal komisi I DPR RI, kemarin. Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Hanafi Rais diusulkan menjadi ketua Panja. Tetapi untuk susunan anggota, akan dibahas lebih lanjut nanti.

" Kita harap tidak terlalu lama sehingga cepat dapat keputusan. Kebijakan itu perlu direvisi atau tidak karena Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam) mengatakan akan meninjau ulang kebijakan tersebut," tutur Bobby.

Lebih lanjut dia menjelaskan, walaupun aturan bebas visa tujuannya untuk menarik wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia dan menjadi leading sectronya Kementerian Pariwisata dan imigrasi yang bukan mitra Komisi I DPR RI, tapi menurutnya permasalahan visa tidak lepas dari Kementerian Luar Negeri.

" Resiprokalnya pada UU No 37/1999 tentang Hubungan Luar Negeri. Jadi kita akan bahas secara administratif apakah dimungkinkan mitra komsi lain untuk rapat dengar pendapat dengan kita. Kalau tidak dimungkinkan secara administrasi itu mungkin akan dibentuk lebih luas lagi (menjadi panitia khusus lintas komisi)," tutup dia.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya