Angelina Sondakh Coblos Pakai E-KTP di Pondok Bambu

TERPIDANA kasus korupsi Angelina Sondakh turut memilih Gubernur DKI lewat daftar pemilih tambahan dengan menunjukkan E-KTP ke petugas TPS.

Sesuai peraturan, Angie sapaan akrabnya, baru bisa memilih pukul 12.00 WIB. Namanya belum terdaftar sebagai pemilih tetap di TPS 95 Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Kepala Lapas Perempuan Jakarta, Ika Yusanti menuturkan nama Angie sudah didaftarkan sebagai pemilih di TPS Rutan Bambu sejak Oktober lalu. Namun entah mengapa namanya tidak terverifikasi di antara 157 orang yang terdaftar sebagai pemilih tetap.

"Namun yang bersangkutan masih bisa memilih dengan masuk sebagai pemilih tambahan. Kita pastikan semua tidak ada warga binaan yang kehilangan hak pilihnya," jelas Ika, Rabu (15/2).

Selain Angie, narapidana lain yaitu Jesica Kumala Wongso juga belum terdaftar sebagai pemilih tetap. Padahal sama dengan Angie, nama Jesica telah didaftarkan Oktober 2016 lalu.

"Untuk Jesica kita sudah coba daftarkan namun tidak terverifikasi. Tapi kemarin ada pemberitahuan bahwa jika mereka menggunakan e-KTP nanti bisa kaya Angelina Sondakh setelah yang 157 ini akan kita sosialisasikan ke yang lain," katanya.

Meski berstatus narapidana, Ika menuturkan bahwa para napi tetap bisa memantau visi misi para pasangan calon. Pihak rutan memberlakukan kebijakan menonton televisi pada siang dan malam hari.

"Selain melalui sosialisasi KPU, para warga binaan juga mengetahui visi misi paslon dari televisi. Kita memberlakukan jam menonton televisi di siang dan malam hari," ujarnya. OL-2