Wapres Prediksi Pilkada DKI Dua Putaran

WAKIL Presiden Jusuf Kalla selesai menyetorkan suaranya dalam perhelatan Pilkada DKI Jakarta. Orang nomor dua di republik ini memprediksi Pilkada DKI Jakarta berjalan dua putaran.

Kalla sadar, mayoritas masyarakat DKI Jakarta berharap pilkada selesai satu putaran. Selain hemat waktu, pilkada yang habis satu putaran juga akan menghemat anggaran.

"Tapi kelihatannya mungkin dua lah, enggak apa-apa, itu ada aturannya kan," kata Kalla usai mencoblos di TPS 03, Jalan Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/2).

Kalla senang pilkada berjalan dengan lancar dan aman. Ia pun berharap, pasangan calon yang terpilih sebagai pemenang nantinya bisa memerintah dengan adil dan baik.

Kalla pun tak khawatir dengan potensi kerusuhan yang disebabkan oleh pasangan calon yang kalah. Kata dia, masyarakat Indonesia, khususnya DKI Jakarta sudah biasa dengan pemilihan umum.

Pemilihan Gubernur DKI Jakarta secara langsung pun bukan hal baru. Sekitar lima tahun lalu, masyarakat DKI Jakarta juga ikut memilih secara langsung pimpinan mereka.

"Orang jakarta terbuka kok, lima tahun lalu kan begitu juga. tidak ada apa-apa," kata dia.

Kalla tiba di TPS 03 Dharmawangsa sekira pukul 9.45 WIB. Kalla didampingi istri, Mufidah Kalla dan sang anak, Chairani Kalla beserta menantunya, Marah Laut. Mereka tak perlu mengantre lama untuk mendapatkan kertas suara.

Pilkada DKI Jakarta sendiri diikuti tiga pasangan calon. Mereka adalah, pasangan nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, dan pasangan nomor urut tiga Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno. MTVN/OL-2