Titip Sembako di Toko Kelontong, Modus Baru Politik Uang

Micom
14/2/2017 16:30
Titip Sembako di Toko Kelontong, Modus Baru Politik Uang
(MI/Ramdani)

KOORDINATOR Komite Pemilih Indonesia Jeirry Sumampow mengatakan pihaknya menemukan modus baru tindakan politik uang menjelang hari pemilihan. Pembagian sembako melalui toko kelontong dengan tanda pasangan calon.

"Pakai kupon kan itu sudah lazim, ini modusnya pasangan calon membawa logistik ke toko kelontong. Masyarakat tinggal datang dan ambil seolah toko itu menjual, padahal itu titipan dari pasangan calon," kata Jeirry dalam dialog Metro Pagi Prime Time Metro TV, Selasa (14/2)

Kasus tersebut, kata Jeirry, ditemukan di Kabupaten Kampar, Riau. Sembako-sembako sebagai bentuk politik uang tidak didistribusikan ke rumah-rumah warga melainkan melalui toko kelontong.

Menurut Jeirry, umumnya kasus politik uang berlangsung selama masa tenang hingga hari pemilihan. Sayangnya, sulit untuk membuktikan ada politik uang yang terjadi pada masa itu.

"Dalam waktu dekat kalau mengharapkan sanksi di hari tenang enggak mungkin. Tentu kita menunggu diputuskan setelah Pilkada," katanya.

Politik uang, kata Jeirry, tidak memandang besaran yang diberikan. Asalkan terbukti melakukan politik uang, pasangan calon bisa didiskualifikasi.

"Di sini kita menunggu peran Bawaslu, setelah Pilkada bisa diusut," jelasnya. MTVN/OL-2



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya