Pengamat Nilai, Cuitan Menteri Agama Bernuansa Politis

MIOL
13/2/2017 21:27
Pengamat Nilai, Cuitan Menteri Agama Bernuansa Politis
(TWITTER)

CUITAN Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menuai beragam pendapat publik. Melalui akun twitternya Lukman menuliskan, "Kita bangsa religius yg menjadikan agama sebagai acuan bersikap. Memilih cagub berdasar keyakinan agama sama sekali tak langgar konstitusi".

Menanggapi cuitan ini, Pengamat Politik Maksimus Ramses Lalongkoe mengatakan cuitan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin itu bernuasa politis.

Secara konstitusi memang tidak diatur soal pilihan politik berdasarkan keyakinan atau agama. Namun sebagai negara demokrasi dengan keberagaman, pernyataan Lukman sangat tendensius dan seolah sedang mengarahkan calon tertentu.

"Kalimat dalam cuitan pak Lukman itu bernuansa politis dan seolah sedang mengarahkan pemilih untuk memilih calon tertentu. Konstitusi memang tidak mengatur namun sebagai menteri dan sebagai tokoh harus berdiri di atas asas demokrasi dan berlandaskan keberagaman", ucap Ramses di Jakarta, Senin (13/2).

Ramses menilai, cuitan Lukman Hakim sebagai menteri agama tidak mencerminkan seorang negarawan yang mengahargai demokrasi dan keberagaman. Seharusnya sebagai menteri tidak membuat pernyataan yang justru menimbulkan multi tafsir di tengah masyarakat.

Cuitan itu juga kata Ramses sangat tidak elok apalagi disampaikan menjelang hari pemungutan suara. Masyarakat tentu memahami secara politik cuitan itu dan prespesi paling dekat dengan psikologi publik ada ingin mengarahkan calon tertentu dalam pilkada, papar Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia ini.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya