Mayoritas Pemilih Toleran Jakarta Dukung Ahok-Djarot

Muhammad Fauzi
11/2/2017 20:10
Mayoritas Pemilih Toleran Jakarta Dukung Ahok-Djarot
()

MESKI adanya isu penistaan agama, pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat (Djarot) ternyata didukung oleh mayoritas pemilih Jakarta yang toleran, yakni sebanyak 42,53%. Demikian hasil survei terkini dari Sinergi Data Indonesia (SDI).

"Ternyata masyarakat Jakarta tak terpengaruh dengan kasus hukum Ahok. Mereka melihat kasus penistaan agama yang menjerat Ahok sangat kental muatan politisnya. Masyarakat Jakarta yang toleran, 42,53% mendukung Ahok-Djarot, Anies-Sandiaga (17,42%), dan Agus-Sylviana (15,61%)," kata peneliti SDI, Imam Suherman, dalam rilis yang diterima, Sabtu (11/2).

Sebaliknya, mayoritas pemilih intoleran justru paling banyak mendukung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (29,11%), Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno (27,22%), Ahok-Djarot (10,13%).

"Dari sisi usia, pemilih toleran yang paling banyak berada di usia 17-29 tahun (80%), sedangkan pemilih berusia 40-49 tahun, toleransinya hanya 65,43%," tambahnya.

SDI melakukan survei lapangan sejak 30 Januari hingga 5 Februari 2017 dengan menggunakan metode survei multistage random sampling yang melibatkan 600 responden, mendefinisikan sikap toleran melalui cara hidup bertetangga dengan berbeda agama, mengucapkan selamat atas perayaan hari besar agama lain, menyikapi perbedaan agama dalam keluarga, pandangan terhadap perbedaan pendapat tentang agama, dan perayaan ritual keagamaan di lingkungan tempat tinggal.

"Untuk Jakarta, tingkat toleransi di kalangan publik mencapai 73,67%, selebihnya (26,33%) masuk ke dalam kelompok yang intoleran," paparnya.

Dari sisi agama, penganut agama Katolik menjadi pemilih paling toleran (100%), disusul penganut agama Protestan (98,11%), Budha (92,31%), dan penganut agama Islam (70,00%).

"Namun, pemilih Islam yang toleran masih lebih tinggi daripada yang intoleran (30%)," ujarnya.

Sedangkan pemilih berdasarkan suku, SDI menemukan pemilih Jawa menjadi yang paling toleran (75,32%), disusul pemilih asal Betawi (68,95%). Kedua pemilih asal suku Jawa dan Betawi merupakan pemilih etnis terbesar di Jakarta.

"Untuk partai politik, parpol yang paling toleran adalah Perindo dan PSI (100%), disusul PDIP (91,86%), PAN (85,71%), Golkar (81,25%), Demokrat (72,50%), Gerindra (69,09%), PPP (63,64%), NasDem (62,50%), PKB (57,14%), Hanura (50,00%), dan PKS (44,83%).

Menurut SDI, jika pemilihan gubernur dilaksanakan hari ini, Basuki yang keluar sebagai pemenang dengan memperoleh 33,83% suara, disusul Agus (19,33%), dan Anies (17,67%).

"Namun dengan masih adanya 29,17% suara yang belum menentukan, ketiga pasangan ini masih berpeluang melaju ke putaran kedua," tukasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya