Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HARI pencoblosan untuk Pilkada DKI Jakarta semakin dekat. Tiap pasangan calon Kepala Daerah semakin gencar menarik simpati warga.
Tak terkecuali Paslon Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Djarot bahkan mencoba berkampanye di lumbung suara milik lawan.
Kelurahan Menteng Tenggulun, Jakarta Pusat yang didatangi Djarot memang dipenuhi atribut pasangan Anies-Sandi dan Agus-Silvy. Tapi para pendukung Ahok-Djarot pun dengan setia mengenakan baju kotak-kotak.
"Kalau ada yang ngomong gak enak, jangan dilawan dengan omongan. Kita harus tetap bersatu," ucap Djarot saat tengah berkampanye, Minggu (5/2)
Ucapan Djarot ini langsung disambut sorak sorai simpatisan Ahok-Djarot.
Saat Djarot berkampanye, tiba-tiba pendukung Anies-Sandi ramai keluar dari salah satu gang. Menggunakan pakaian kaos putih berfoto Anies-Sandi, mereka dengan santai lewat di kawasan kampanye Djarot.
Tidak ada rasa canggung, tidak ada bentrok, atau adu mulut. Bahkan mereka saling bertegur sapa.
"Baru selesai jalan santai Anies-Sandi," ungkap salah seorang warga bernama Suyitno.
Dia menambahkan, warga Menteng Tenggulun pendukung Anies-Sandi pun akan bergerak menuju Lapangan Banteng untuk mengikuti Kampanye Akbar.
Djarot pun terlihat tidak terganggu. Dia hanya mengingatkan pendukungnya agar tak melakukan tindakan provokatif lewat cara apapun.
"Jangan ada spanduk yang isinya macam-macam," tegas dia. MTVN/OL-2
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved