Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
BADAN Narkotika Nasional (BNN) dan Bea Cukai mencokok sindikat penyelundup blue safir. Narkotika jenis baru asal Tiongkok itu merupakan nama lain dari 4-CMC (4-Klorometkatinona).
Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso mengatakan, sebanyak 50 liter blue safir ditemukan dalam sebuah paket kiriman. Cairan itu masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
"Kita dapat informasi adanya narkotika zat baru yang akhirnya kita ungkap di Tangerang dan Cengkareng," kata Buwas, panggilan karib Kepala BNN, di kantornya, kawasan Cawang, Jakarta Timur, Kamis (2/2).
BNN lalu melakukan pengembangan dengan metode control delivery ke kawasan BSD dan Gading, Serpong. Hasil pengembangan berujung pada penangkapan dua orang yang diduga bagian sindikat penyelundup blue safir.
"Edi Pidono, 50, yang bertindak sebagai distributor dan Hendro, 34 yang bertindak sebagai pemesan barang," tambahnya.
Hasil identifikasi Balai Laboratorium BNN, cairan itu dipastikan blue safir. Sebab, cairan merupakan senyawa sintetis katinon.
Kepada BNN, dua pelaku itu mengaku sudah beraksi enam kali. Mereka juga telah mengedarkan blue safir ke sejumlah tempat hiburan malam di Ibu Kota.
Buwas memastikan, efek blue safir membahayakan. Dampak blue safir antara lain punya efek stimulan seperti sabu, dan bisa menyebabkan kematian apabila digunakan berlebihan.
"Jadi narkotika ini dicampur ke minuman yang mengandung alkohol atau tidak mengandung alkohol dan dampaknya itu buat penggunanya nge-fly," jelas Buwas.
Atas perbuatannya, Edi Pidono dan Hendro dijerat dengan Pasal 114 Ayat (2) juncto Pasal 132 Ayat (1) subsider Pasal 112 Ayat (2) juncto Pasal 132 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Mereka terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved