Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Anies-Sandi Sasar Swing Voters dan Pemilih Muda

Rudy Polycarpus
31/1/2017 23:45
Anies-Sandi Sasar Swing Voters dan Pemilih Muda
(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

DUA pekan menjelang pencoblosan Pilkada DKI Jakarta 2017, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno fokus menggarap massa menganggap yang masih cukup tinggi. Anggawira, juru bicara pasangan nomor urut tiga itu optimis Anies-Sandiaga mampu menggaet swing voters lewat media sosial dan pertemuan langsung.

Optimisme itu, jelas Anggawira, dibuktikan lewat elektabilitas yang perlahan naik menjelang hari pencoblosan. Padahal, kata dia, selama ini pasangan yang diusung Gerindra dan PKS itu kerap dianggap kuda hitam.

"Seluruh tim dan partai pendukung tengah solid. Apalagi (Ketum Gerindra) Prabowo Subianto sudah turun kampanye, kami semakin yakin," tandasnya ketika dihubungi, kemarin.

Ia menambahkan, tak ada strategi khusus sisa masa kampanye ini. Menurutnya, tim Anies-Sandiaga tinggal menambah soliditas di akar rumput serta fokus menyasar massa mengambang. Menurutnya, pertemuan langsung dengan masyarakat terbukti efektif. Selain mendengarkan input warga, pasangan itu juga menggelar pelatihan UMKM. "Terutama Pak Sandiaga yang memang fokus di UMKM. Pertemuan dan pelatihan itu juga menambah soliditas menjelang pencoblosan," ujar Anggawira.

Selain swing voters, pasangan ini juga membidik pemilih muda. Ia sendiri mengaku belum mengetahui secara pasti jumlah pemilih muda dalam Pilkada di DKI Jakarta. Hanya saja, timnya memprediksi jika para pemilih muda ini jumlahnya cukup besar dan signifikan.

"Ini pasarnya Pak Sandiaga. Calon pemilih yang banyak ke Agus, sekarang banyak beralih ke kami," katanya.

Ia berharap, pilkada ini bisa berlangsung fair dan adil dan tanpa kampanye hitam. Ia mengeluhkan sejumlah isu negatif yang menerpa Anies-Sandiaga. "Namun sejauh ini tak terbuktif efektif," pungkasnya. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya