Agus tidak Ingin Menjadi Gubernur Debat

MI
15/1/2017 09:15
Agus tidak Ingin Menjadi Gubernur Debat
(MI/Ramdani)

PASANGAN nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mengaku makin percaya diri pascadebat kandidat. Apalagi, Agus meyakini, pada debat pertama, dirinya tampil bagus dan percaya diri. "Debat itu penting. Saya tampil baik semalam. Saya ingin tampil baik untuk debat selanjutnya," ujar Agus.

"Saya datang dengan persiapan dan percaya diri tinggi tadi malam daripada yang lain. Tentu ini menjadi semangat dan motivasi untuk lebih baik.''Agus pun merasa lebih unggul daripada dua calon gubernur lain dalam debat tersebut. Ia pun menepis pertanyaan wartawan mengenai adanya anggapan Agus terlalu banyak menghafal dalam debat.

"Itu komentar orang-orang yang merasa kalah dalam debat tadi malam," ujar Agus setelah bergerilya di Petamburan, Jakarta Barat, kemarin.

Menurut putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu, banyak pihak tidak menyangka dirinya tampil dengan sangat percaya diri dalam debat semalam. Pihak-pihak yang meremehkannya, kata Agus, tercengang oleh apa yang ditunjukkannya saat beradu gagasan dengan dua pasangan lainnya.

"Mereka selama ini meremehkan, underestimate saya, tidak siap (debat), takut debat, dan sebagainya. Begitu tadi malam, mereka baru tahu," katanya. Agus mengatakan tidak mempermasalahkan tanggapan-tanggapan yang mengatakan dirinya seperti menghafal materi debat. Dia mengaku hanya akan memberikan senyum kepada pihak yang menganggapnya seperti itu.

Di sisi lain, calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Anies Baswedan mengunjungi warga Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Anies datang dengan diiringi selawat. Kunjungan itu diawali dengan aksi palang pintu. Selain itu, ada pentas aksi pencak silat yang dilakukan warga Rawasari.

Anies lalu mengunjungi warga sekitar yang mengikuti pelayanan kesehatan yang diselenggarakan panitia dengan kerja sama dari warga. Acara kampanye yang dimulai sejak pukul 12.00 itu diawali dengan penandatanganan kontrak politik Anies Baswedan dengan warga, dilanjutkan dengan silaturahim, dan ditutup dengan doa.

Saat momen silaturahim, Anies menyampaikan perbaikan sistem pendidikan yang akan dilakukan saat ia menjadi gubernur nanti.

"Kalau pendidikan bukan dari fasilitasnya, melainkan kualitasnya. Nanti kepala sekolah akan dilatih kepemimpinan, seluruh guru akan mengalami pelatihan agar menjadi guru yang menyenangkan.''Menurutnya, masalah pendidikan bukan terletak di buku, melainkan guru. "Kalau guru mengajar menyenangkan, nanti murid senang belajar," kata Anies. (Nur/Put/Ant/P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya