Ingat, Sementara!

14/1/2017 12:58
Ingat, Sementara!
(MI/RAMDANI)

Calon 2 kepada calon 1

Bagaimana mengelola dana Rp1 miliar oleh RT dan RW supaya mereka bisa mempertanggungjawabkan dan tidak masuk penjara?

Calon 2 kepada calon 3

Kami memberdayakan warga masyarakat yang sekarang sudah eksis, 132 UMKM.

Kita menyediakan dana Rp1 triliun.

Sekarang bagaimana caranya menciptakan 200 ribu pengusaha-pengusaha baru yang membutuhkan biaya yang sangat besar?

Karena berdasarkan studi, binaan itu hanya 10% yang berhasil.

3 Sandiaga Uno: Pertanyaan untuk Pak Jarot angka 10% itu dari mana?

Saya ini membina UMKM sudah 15 tahun lebih, angkanya kalau kita banding terbalik, kalau ada pendampingan dari 10 pengusaha yang kita create, atau kita mulai ada 80% yang sukses.

Kuncinya adalah pendampingan, kuncinya adalah mentoring.

Saya melihat ada ketidakberpihakan pada sistem sekarang, di mana yang kaya makin kaya yang miskin makin kecil, yang usaha besar makin besar,yang usaha kecil makin terpuruk.

1 Agus: Pertama, begini kalau ada pemimpin yang ingin membantu rakyatnya, berdasarkan konstitusi membantu rakyat miskin, dianggap membodohi.

Saya pikir tidak punya hati karena konstitusi kita mengatakan bantulah mereka yang sulit sekali hidupnya.

Di sinilah keterpanggilan kami untuk membantu mereka.

Ingat, sementara! Dan biayanya ataupun anggaran itu sangat terukur Rp400 ribu sebulan, Rp5 juta setahun, di kali Rp128.650 miliar tidak ada apa-panya dengan Rp70 triliun APBD kita.

Tidak ada program bagi-bagi uang.

Bagaimana mereka bisa memahami mengapa memegang kail kalau untuk mengambil ikannya pun tidak bisa.

Ini adalah masalah kemanusiaan, jangan membiarkan rakyat kita mati kelaparan karena kita tidak peduli pemimpinnya.

Kedua, program semacam ini tidak unik di Indonesia.

Negara-negara G-20, baca Brasil, India, Amerika Serikat, memiliki skema seperti ini juga, namanya bisa direct cash transfer atau food subsidy, atau apa pun namanya.

Tetapi ada intervensi oleh pemerintah terhadap mereka yang hidupnya sangat sulit, untuk makan sehari-hari pun tidak menentu. (Gol/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya