Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PANGLIMA TNI Jenderal Gatot Nurmantyo telah mengirimkan berkas berisi profil tiga perwira tinggi TNI-AU kepada Presiden Joko Widodo. Nama-nama jenderal tersebut merupakan calon pengganti Kepala Staf TNI-AU (KSAU) Marsekal Agus Supriatna yang akan pensiun pada 28 Januari mendatang.
"Saya sudah mengajukan kepada Presiden, tiga orang calon, semuanya bintang tiga," ujar Gatot seusai menghadiri Perayaan Natal Bersama TNI 2016 di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, kemarin.
Ketiga calon yang disodorkan ialah Wakil KSAU Marsekal Madya Hadiyan Sumintaatmadja, Marsekal Madya Hadi Tjahjanto yang kini menjabat Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan, dan Marsekal Madya Bagus Puruhito yang duduk sebagai Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional.
Sedianya ada satu jenderal bintang tiga lain, yakni Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo yang saat ini mengemban tugas Kepala Basarnas. Namun, Bambang juga akan purnabakti pada bulan depan sehingga profilnya tidak disertakan sebagai calon KSAU.
Gatot menjelaskan semua nama tersebut telah memenuhi syarat untuk memegang tongkat komando KSAU, yaitu minimal telah menyandang pangkat bintang tiga dan masih aktif. Meski demikian, keputusan tersebut sepenuhnya menjadi hak prerogatif Presiden.
Lebih jauh, terang Gatot, TNI pun tidak memberikan saran atau siapa prajurit yang berpotensi dan paling pantas menerima posisi terhormat itu kepada Presiden. "Saya hanya mengajukan dan silakan beliau (Presiden) yang memilih," tandasnya.
Dalam acara perayaan Natal, Panglima TNI mengimbau prajurit TNI untuk senantiasa memberikan kasih sayang dan kebaikan antarsesama umat beragama di Tanah Air.
Kedamaian dalam keberagaman pun tidak boleh dirusak dengan sikap yang saling menghina, melecehkan, dan melontarkan perkataan kasar.
"Dalam semua agama, hukum utama adalah memberikan kasih sayang, kebaikan. Tidak hanya dengan manusia, tetapi dengan alam semesta. Itulah hebatnya Pancasila dengan sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa," ujar Gatot.
Menurut Panglima TNI, apabila semua berpedoman pada sila tersebut, kompetisi untuk menerapkan ajaran agama tentu akan semakin indah dan damai.
Gatot pun menyeru kepada seluruh masyarakat untuk berjuang dan bekerja dalam menerapkan hukum kasih sayang. (Gol/P-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved