Keputusan Akhir di Tangan Megawati

MI
09/1/2017 08:55
Keputusan Akhir di Tangan Megawati
(MI/M Irfan)

BEBERAPA nama kader PDIP memiliki kans untuk mengisi kursi tambahan di jajaran wakil ketua DPR dan MPR jika proses revisi UU tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) berlangsung sesuai yang diharapan. Namun, restu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri merupakan segalanya.

"Ada beberapa yang berpeluang karena pengalaman dan kemampuan. Tapi, itu balik lagi, tergantung pada restu Ibu Mega," kata anggota DPR dari F-PDIP Arif Wibowo di Jakarta, kemarin.

Dia tidak menepis peluang beberapa nama yang sejauh ini kerap disebutkan media massa. Misalnya, Bambang Wuryanto (Sekretaris F-PDIP DPR), Utut Adianto (Wakil Sekretaris F-PDIP DPR), Tubagus Hasanuddin (Ketua Poksi F-PDIP di Komisi I), dan Komarudin Watubun (Ketua Poksi F-PDIP di Komisi II). "Kalau bicara pengalaman, ya Bambang," ucapnya.

Sementara itu, untuk posisi wakil ketua MPR, Arif tidak menyangkal nama Ahmad Basarah (Ketua F-PDIP MPR) dan Tubagus Hasanuddin (Sekretaris F-PDIP MPR). "Mereka sudah lama concern di bidang konstitusi," jelasnya.

Ia menambahkan, proses pengisian jabatan itu masih melihat dinamika dan hasil revisi UU MD3 kelak.

Senada dengan Arif, Wakil Ketua F-PDIP DPR Hendrawan Supratikno menyatakan penentuan figur untuk mengisi dua posisi itu merupakan hak prerogatif Ketua Umum PDIP. Ia meyakini sejumlah nama sudah ditimbang dengan baik oleh Ibu Mega. Nama-nama itu akan diserahkan kepada pimpinan DPR dan MPR setelah revisi UU MD3 disahkan.

"Biar Ibu (Mega) yang menentukan," tukas Hendrawan.

Meski demikian, Hendrawan menilai Ahmad Basarah merupakan sosok yang layak untuk menduduki posisi wakil ketua MPR. Itu sesuai rekam jejak serta latar belakang akademik yang dimilikinya.

Sebelumnya, Ketua DPR Setya Novanto mengaku akan mengawal proses revisi UU MD3 agar berlangsung secara efektif dan sesuai aturan. Pihaknya ingin sesegera mungkin dapat bekerja sama dengan pimpinan DPR yang baru dari PDIP. "Mudah-mudahan dalam waktu cepat bisa selesai dan semuanya bisa kita jalankan sesuai fungsi kerjanya," ujar dia, Kamis (4/1).

Mengenai nama wakil ketua DPR dari PDIP, Novanto menyerahkan sepenuhnya kepada pimpinan partai pemenang Pemilu 2014 itu.(Kim/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya