Agus-Sylvi Abaikan Kampanye Hitam

MI
08/1/2017 10:00
Agus-Sylvi Abaikan Kampanye Hitam
(Antara/M Agung Rajasa)

CALON Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono merasa ia dan pasangannya, Sylviana Murni, mengalami serangan kampanye hitam. Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu mengaku tidak akan terpengaruh oleh kampanye hitam tersebut dan tetap berupaya menggalang simpati masyarakat.

"Tentu (serangan) itu ingin kita hindari, tetapi apakah hal itu hanya demi sebuah kontestasi? Tidak selamanya begitu. Saya menyikapi fitnah yang ditujukan kepada saya, tim pemenangan, dan bahkan keluarga, tidak beretika. Seperti pesan senior kalau dalam kontestasi politik sabar saja tidak cukup, tapi harus sangat sabar," ujarnya di wilayah Sawah Besar, Jakarta Pusat, kemarin.

Ia tidak merinci perihal praktik kampanye hitam itu. Namun, hal itu dirasanya massif disebarkan melalui pesan digital, spanduk, dan media sosial. Menurutnya, informasi tanpa dasar dan bukti merupakan fitnah yang justru merugikan masyarakat.

Lebih jauh ia mengimbau masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi agar tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku. Agus mengatakan sejatinya demokrasi tetap ditegakkan dan tidak boleh bertentangan dengan hukum.

"Selalu ada ruang yang cukup bagi siapa pun untuk mengemukakan pandangan. Sebaiknya penyampaian aspirasi harus memperhatikan etika dan norma hukum," tegasnya.

Mengenai persiapan jelang pilkada pada 15 Februari mendatang, Agus mengaku akan menggenjot stamina demi meningkatkan elektabilitas. Calon gubernur nomor urut satu itu berharap bisa meraih suara bulat dari masyarakat Jakarta yang menginginkan perubahan.

"Kami akan semakin masif, intensif, dan ekstensif. Itu yang akan saya lakukan. Saya senang dalam kampanye ini ada antusiasme warga dalam menyambut harapan baru di Jakarta. Masyarakat ingin meyakinkan pemerintah tetap memperhatikan ekonomi, khususnya bagi warga miskin," imbuhnya.

Apabila ia terpilih menjadi orang nomor satu di Jakarta, lanjut dia, seluruh program prioritas yang pernah disampaikan kepada warga pasti diwujudkan. Secara sistematis, langkah pertama ialah koordinasi dan konsolidasi bersama stakeholder terkait di Ibu Kota. (Gol/P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya