PPP Tegaskan tidak Perlu Khawatir Soal Isu Reshuffle

PRESIDEN Joko Widodo dikabarkan berencana merombak komposisi kabinet. Meski telah dibantah oleh Presiden, Isu tersebut kadung menyeruak.

Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan sistem pemerintahan Indonesia menganut sistem Presidensil. Selama Presiden belum memberikan indikasi adanya perombakan kabinet, isu reshuffle tidak perlu dikhawatirkan.

"Selama Presiden belum memberikan indikasi ya tidak perlu terlalu kita larut dalam spekulasi politik pengamat tertentu," kata Arsul saat dihubungi, Rabu (4/1).

Apalagi, sambung Arsul, Presiden Jokowi telah membantah akan ada perombakan kabinet dalam waktu dekat. Hal senada juga juga diungkapkan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kata Kalla, wacana reshuffle hanya sebatas rumor.

"Minggu lalu, Presiden sudah bilang tidak ada reshuffle sementara ini," ujar JK.

Terkait, apakah reshuffle memang dibutuhkan lantaran sejumlah partai dikabarkan akan merapat ke pemerintahan. Arsul mengatakan reshuffle merupakan hak prerogatif presiden.

Presiden yang paling paham apakah perombakan diperlukan atau tidak.

"Soal apakah reshuffle dibutuhkan atau tidak maka yang paling paham adalah Presiden," ungkapnya. (MTVN/OL-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama