Kapolri Ragukan Kemampuan Intelektual Penulis Jokowi Undercover

Meilikhah
04/1/2017 13:37
Kapolri Ragukan Kemampuan Intelektual Penulis Jokowi Undercover
(ANTARA/Rivan Awal Lingga)

KAPOLRI Jenderal Tito Karnavian meragukan kemampuan penulis Jokowi Undercover, Bambang Tri Mulyono. Bambang bahkan tidak mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi.

"Yang bersangkutan tidak lulus S1, hanya lulus SMA. Kami interview, mohon maaf, kemampuan intelektualnya relatif menengah ke bawah," kata Tito di Rupatama Mabes Polri, Rabu (4/1).

Merujuk riwayat akademis tersebut, Tito berpendapat Bambang tidak berkompetensi menulis karya ilmiah, apalagi sebuah buku yang memuat fakta-fakta. Apalagi, buku tersebut tidak dilengkapi data pendukung.

"Jadi pendapat saya, dia tidak memiliki kemampuan metodologi melakukan penelitian melalui buku itu. Apalagi buku fakta tidak cukup dengan hanya membuat buku seperti novel yang karangan fiksi, harus dengan data," jelas Tito.

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar menduga buku Jokowi Undercover ditulis atas pendapat pribadi. Buku setebal 436 halaman itu disebut hanya berdasarkan pemikiran sendiri.

"Tidak didukung data primer dan sekunder yang menunjang penjelasan termasuk fakta sejarah yang tidak dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Boy, Selasa (3/1). (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya