Forum Kerukunan Beragama Bisa Dinginkan Suasana

MI
04/1/2017 08:01
Forum Kerukunan Beragama Bisa Dinginkan Suasana
(Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie---ANTARA/FAKHRI HERMANSYAH)

IKATAN Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) mengimbau masyarakat Indonesia untuk menjaga persatuan jelang pilkada yang akan dilaksanakan pada Februari 2017. Menurut Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie, menjelang pilkada, masyarakat menjadi terbagi dan saling melayangkan kebencian di media sosial.

"Masyarakat kita tidak berpikir panjang. Mereka mengira dunia ini hanya seputar pilkada DKI. Yang ditakutkan ketegangan ini terjaga hingga pilkada selesai. Mudah-mudahan tensinya turun setelah pilkada," katanya.

Karena itu, ICMI akan mengadakan forum kerukunan beragama yang akan dilakukan dari Sabang hingga Merauke. Dialog itu direncanakan dilakukan di Sumatra Utara dengan melibatkan organisasi dari agama Kristen, Buddha, Hindu, dan Konghucu.

ICMI berharap pemerintah untuk menyelesaikan kasus penistaan agama secara adil dan tidak menimbulkan implikasi yang berkelanjutan dan membahayakan keamanan serta stabilitas nasional.

Dalam menghadapi kasus tersebut, ICMI meminta masyarakat untuk memercayakan proses hukum tersebut kepada hakim dan menghormati keputusannya.

Seperti diketahui, pilkada digelar serentak 15 Februari 2017 dan tensi politik semakin meningkat di masyarakat, termasuk di media sosial mengalir berbagai isu yang memanaskan situasi.

Fraksi Partai Golkar di DPR pun mendukung kebijakan pemerintah untuk menertibkan lalu lintas informasi di medsos. "Saya mendukung kebijakan pemerintah untuk menertibkan lalu lintas informasi lewat medsos. Media siar biasa sudah ada KPI sehingga antara lembaga siar dan masyarakat penerima informasi siar bisa saling bertanggung jawab," kata anggota Komisi I DPR Bobby Rizaldi.

Dia menilai informasi yang viral di medsos sudah berpotensi menjurus ke mobilisasi opini negatif. "Komisi I DPR tidak ingin cara-cara konflik ala Arab Spring via Facebook dan Twitter menyulut perang saudara, karena kasihan masyarakat," ujarnya.(Kim/Ant/P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya