Kanwil Kemenkumham DKI Tekankan Pemberantasan Pungli

Akmal Fauzi
03/1/2017 13:43
Kanwil Kemenkumham DKI Tekankan Pemberantasan Pungli
(MI/BARY FATHAHILAH)

KEPALA Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM DKI Jakarta Endang Sudirman menekankan kepada jajarannya untuk memerangi praktik pungutan liar (pungli) dalam pelayanan kepada masyarakat. Tindakan tegas akan diberikan jika ditemukan praktik kotor tersebut.

"Tahun 2017, Kemenkumham semakin menitikberatkan pada beberapa poin agar terciptanya reformasi hukum dan program e-goverment pasti Nyata, salah satunya berantas pungli," kata Endang saat apel deklarasi janji kinerja, di Kanwil Kumham DKI Jakarta, Selasa (3/1).

Pihaknya pun telah membentuk tim khusus Unit Pemberantasan Pungli (UPP) pada November 2016 lalu. Ada delapan tim. Masing-masing tim terdiri dari delapan orang.

Menurutnya, untuk mencegah tumbuhnya pungli perlu ada peningkatan sumber daya manusia (SDM) sehingga mampu memperkuat koordinasi dengan instansi penegak hukum lainnya dalam rangka suksesnya reformasi hukum.

Dirinya memaparkan untuk mencapai reformasi hukum yang maksimal sejumlah poin pun harus dilaksanakan yakni melakukan penataan regulasi di semua bidang tugas. Hal itu penting untuk mendapatkan regulasi hukum yang berkualitas.

"Regulasi yang selama ini tumpang-tindih perlu ditata kembali sehingga tidak membingungkan ataupun merepotkan masyarakat," katanya.

Endang menjelaskan sebagai salah satu kementerian yang mempunyai peran strategis di bidang hukum dan ham, tentunya tidak bisa hanya bekerja yang biasa-biasa saja. Perlu energi ekstra, karena pada 2017 dituntut melaksanakan reformasi hukum dan HAM dengan mengoptimalkan energi dan sumber daya yang ada dengan berbasis teknologi informasi.

Di sisi lain, pihaknya juga menekankan penguatan budaya hukum yang menjadi prioritas di tengah maraknya sikap-sikap intoleransi, premanisme, tindak kekerasan, serta aksi main hakim sendiri.

"Hukum tetap harus selalu ditegakkan," tegasnya.

Menurutnya, perlu ada pemetaan kinerja. Salah satunya melakukan inovasi untuk keberhasilan pencapaian target kinerja akan menjadi indikator keberhasilan kinerja.

"Tahun 2017 ini jangan berhenti berinovasi dan tetap jaga kualitas serta tingkatkan pelayanan kepada masyarakat agar menjadi terbaik dan terdepan," tegasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya