Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
SEORANG terduga teroris bernama Irwanto alias Abu Muhammad hendak meledakkan sejumlah gereja dan tempat kelompok Syiah di Palu, Sulawesi Tengah.
Ia juga ingin membentuk kelompok teroris baru di Palu setelah Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Santoso kocar-kacir.
Namun, sebelum sempat menjalankan misinya, Irwanto ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di Jalan Wolter Monginsidi Lorong II, Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Timur, Sabtu (31/12) sekitar pukul 14.00 Wita.
Kabid Humas Polda Sulteng AKB Hari Suprapto mengatakan tersangka memang sudah masuk dalam target operasi (TO) Densus berdasarkan informasi intelijen.
"Yang bersangkutan sudah merencanakan ingin meledakkan sejumlah gereja dan tempat kelompok Syiah di Palu. Beberapa bahan peledak yang ingin dirakitnya juga sudah siap," jelas Hari di Palu, kemarin.
Menurut Hari, setelah menangkap Irwanto, tim Densus langsung menggeledah sebuah rumah yang dikontrak tersangka.
Di tempat tersebut petugas menemukan sejumlah barang bukti, di antaranya 1 pisau, 3 buku panduan tentang jihad dan cara-cara untuk merakit bom, 2 botol parfum, dan 2 buku tuntunan doa-doa jihad.
Ada pula satu telepon seluler merek Mito tanpa baterai yang diduga akan dijadikan pemicu bom, serta uang tunai sejumlah Rp77 ribu.
"Barang bukti lain bebe-rapa lembar pakaian serta satu kaus yang bertuliskan 'Tahanan Nusakambangan'," imbuh Hari.
Irwan langsung digiring ke Kantor Polda Sulteng untuk menjalani pemeriksaan.
Pada saat pemeriksaan diketahui bahwa Irwan hendak membentuk kelompok baru di Palu.
Kelompok yang akan dibentuknnya itu nantinya digunakan untuk merampok bank.
Adapun uang hasil merampok akan dipakai untuk membeli senjata dan menebar teror di sejumlah wilayah di Sulteng.
"Jadi tersangka berniat membentuk kelompok baru yang terdiri atas ikhwan-ikhwan muda karena mereka menganggap kelompok yang di Poso dan kelompok Bahrun Naim sudah terjepit," tambah Kapolda Sulteng Brigjen Rudy Sufahriadi, terpisah.
Kepada polisi, Irwanto mengaku sudah dua kali melakukan percobaan peledakan di jalan Masjid Raya Palu.
Namun, aksi tersebut tidak merenggut korban karena bomnya berdaya ledak rendah. (TB/P-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved