Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
KAPOLDA Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan mengatakan tersangka kasus dugaan makar yang dikenai pasal ITE, Jamran, berperan menyiapkan massa bayaran untuk kasus makar.
Polisi juga telah memeriksa suami calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni, Gde Sarjana, terkait dengan aliran dana kepada Jamran.
"(Diperiksa terkait) untuk apa uang itu, kenapa dikasih ke Jamran. Kita kan tahu, Jamran itu yang nyiapin massa bayaran untuk makar. Jamran itu kerjanya itu," ujar Iriawan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, kemarin.
Sebelumnya, Gde Sarjana telah diperiksa sebanyak dua kali di Polda Metro Jaya sebagai saksi.
Ia mengakui telah mentransfer dana kepada Jamran. Namun, dana tersebut sepengakuan Gde ia transfer untuk biaya operasi istri Jamran.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan polisi menemukan ada transferan dana sebanyak tiga kali dari Gde kepada Jamran.
Pertama sebesar Rp10 juta, kedua Rp5 juta, dan ketiga Rp 10 juta.
"Dia mengakui memberikan sejumlah uang kepada saudara Jamran ini. Kedua melalui teman istrinya ke Jamran, ini sekitar akhir November. Tanggal 30 kita pemeriksaan tambahan, yang bersangkutan juga mengaku pernah mentransfer ke rekening Jamran. Namun, dengan semua ini alasannya untuk keperluan operasi," jelas Argo.
Menurut informasi yang didapat polisi, keperluan mentransfer dana itu ialah untuk tim sukses pasangan Cagub-Cawagub DKI Jakarta nomor urut 1.
Saat ini polisi masih mendalami kesaksian Gde dalam pemeriksaannya sebagai saksi pada 30 Desember dan 21 Desember silam.
Hal ini kemudian dibantah Ketua Tim Kampanye Pasangan Calon Agus-Sylvi, Nachrowi Ramli.
Ia menyatakan nama Jamran tidak ada di dalam daftar tim sukses Agus-Sylvi.
Jamran, kata Nara, hanya relawan resmi Agus-Sylvi.
"Dengan demikian, kalau ada pernyataan Zamran disebut sebagai tim kampanye, itu tidak benar. Yang benar ialah memang Zamran termasuk anggota salah satu dari 24 relawan yang terdaftar di KPUD," jelasnya. (Nic/P-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved