Suami Sylviana Bantah Transfer Dana Makar

MI
31/12/2016 08:37
Suami Sylviana Bantah Transfer Dana Makar
(MI/Ramdani)

SUAMI calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni, Gde Sardjana, membantah telah mentransfer dana yang dikaitkan dengan dugaan tindak pidana makar. Gde mengungkapkan hal itu seusai diperiksa sebagai saksi dalam kasus terkait, kemarin.

Gde Sardjana datang ke Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada pukul 12.40. Ia selesai diperiksa sekitar 20.00 WIB tadi malam.

Gde juga membenarkan pihaknya sempat mentransfer dana Rp10 juta kepada Jamran, tersangka dugaan pelanggaran Undang-Undang tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE) yang menyebarkan informasi SARA menimbulkan kebencian.

Namun, dana itu merupakan bantuan darinya kepada Jamran lantaran istri yang bersangkutan hendak menjalani operasi. "Karena dia telepon, kan istrinya dioperasi, sebagai perkawanan aja," kata Gde.

Gde mengaku mengenal Jamran lantaran pernah sama-sama pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia. Ia mengaku tidak mengenal para tersangka kasus dugaan makar lainnya, seperti Rachmawati Soekarno Putri dan lain-lain. "Enggak, saya enggak ada yang kenal sama mereka," tegasnya.

Gde juga menyatakan dirinya sama sekali tidak berkaitan dengan dugaan perencanaan makar, termasuk aksi demo 212.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono di Jakarta, kemarin, menjelaskan Gde menjalani pemeriksaan guna dimintai keterangan seputar dugaan aliran dana terhadap tersangka kasus penyebaran informasi SARA yang menimbulkan kebencian, Jamran.

"Ada dugaan aliran dana kepada Jamran," ungkap Argo.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan mengklaim telah mengetahui tiga orang terkait dugaan aliran dana makar tersebut. Namun, ia menolak menyebutkan siapa pihak-pihak yang dimaksud.

"Sementara kita belum bisa jelaskan," kata Iriawan. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menilai pemeriksaan polisi atas suami Sylviana bukan sebagai bentuk penjegalan dalam Pilkada DKI 2017 terhadap pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

"Nanti kan diperiksa, ditanya, berapa uangnya. Kan biasa, enggak apa-apa. Karena orang datang minta sumbangan, saya juga sering nyumbang. Apa yang terjadi dijelaskan saja kepada masyarakat," kata Zulkifli, kemarin. (Nic/Kim/Ant/X-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya