Panglima TNI Perintahkan Sikat Pelaku Sweeping

Ilham Wibowo
22/12/2016 09:35
Panglima TNI Perintahkan Sikat Pelaku Sweeping
(Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. -- MI/Panca Syurkani)

PANGLIMA TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memerintahkan jajarannya agar tidak segan menangkap oknum pelaku sweeping. Pelaku kemudian diserahkan kepada Polisi agar proses hukum dilanjutkan.

Perintah tersebut diucapkan Gatot saat menghadiri apel pasukan 'Operasi Lilin 2016' di silang Monumen Nasional (Monas), Kamis (22/12).

Menurut Gatot, TNI ikut terlibat dalam membantu pengamanan ibadah Natal dan Tahun Baru bersama 150 ribu personel gabungan lainnya.

Bila dirinci, 150 ribu personel pengamanan gabungan ini 80 ribu di antaranya berasal dari jajaran Polri. Kemudian lebih dari 15 ribu personel dikerahkan dari jajaran TNI dan sisanya dari jajaran Pemda setempat. Mereka akan melakukan operasi lilin mulai 23 Desember 2016 hingga 1 Januari 2017.

"Saya hanya ingatkan TNI di manapun berada, makna apel Operasi Lilin 2016 adalah kerja sama antara TNI dan Polri," kata Gatot.

TNI akan membantu jajaran Polri dalam pengamanan di objek vital dan lokasi peribadatan. Selain itu, TNI juga akan melakukan langkah-langkah untuk menjamin keamanan di lingkungan masyarakat.

"TNI BKO Polri. Apabila ada sweeping, TNI jangan ragu, tangkap tegas, kemudian serahkan kepada kepolisian," kata Gatot. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya