Polri Pantau Pergerakan Teroris di Dunia Maya

Damar Iradat
22/12/2016 09:22
Polri Pantau Pergerakan Teroris di Dunia Maya
(Kapolri Jenderal Tito Karnavian -- ANTARA FOTO/Izaak)

POLISI akan memantau pergerakan teroris yang aktif melakukan perekrutan melalui dunia maya. Polisi bakal melakukan patroli dan melakukan penyamaran untuk masuk dalam chatting room kelompok radikal tersebut.

"Kita harus menggunakan kemampuan cyber counterterrorism. Melakukan cyber patrol (patroli dunia maya), dan cyber attack (serangan siber) kepada mereka, termasuk cyber surveillance (pengawasan siber)," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian seperti dikutip Antara, Kamis (22/12).

Tito mengatakan, pihaknya akan mengerahkan pasukan khusus untuk memantau aktivitas atau pergerakan teroris di dunia maya. Kepolisian juga membentuk tim cyber army dan cyber troops yang ditugaskan membaca situs-situs setiap hari.

Tim akan melakukan pelacakan terhadap situs yang menjadi tempat komunikasi para teroris di dunia maya. Polisi akan mencoba masuk dalam chatting room yang tersedia dalam laman tersebut.

Pelacakan juga dilakukan melalui aplikasi pesan singkat seperti WhatsApp maupun media sosial seperti Instagram dan Facebook.

Setelah masuk komunitas jaringan teroris itu, Tito mengatakan, polisi akan menyamar untuk menjadi bagian kelompok teroris dengan menggunakan berbagai akun.

"Memang adanya rekrutmen lewat media sosial, namanya cyber terorism. Mereka bergerak di dunia maya. Istilah mereka cyber jihad," katanya

Kapolri mengatakan, terorisme yang bergerak di dunia maya itu, melakukan rekruitmen dan pelatihan melalui dunia maya.

"Jadi cyber recruitment (rekrutmen lewat dunia maya), cyber training (pelatihan lewat dunia maya), jadi latihannya tidak melalui fisik tapi hanya online (dalam jaringan)," kata Tito.

Para teroris juga mempelajari cara membuat bom lewat dunia maya. Mereka juga membuat cyber operation (operasi lewat dunia maya), yakni menyurvei target dan melakukan pendanaan terorisme dalam jaringan.

"Mereka menggunakan bit coin, yang dipakai di dunia maya," tuturnya. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya