KPK Pantau Penyuap Pejabat Bakamla di Luar Negeri

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) terus memantau keberadaan Direktur Utama PT Melati Technofo Indonesia Fahmi Darmawansyah di luar negeri. Fahmi belum juga pulang ke Indonesia sejak ditetapkan sebagai tersangka suap pada Deputi Informasi, Hukum, dan Kerja Sama Badan Keamanan Laut (Bakamla) Eko Susilo Hadi.

"Tim mengetahui dan terus mengikuti saudara FD yang sudah jadi tersangka," beber Juru bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Selasa (20/12).

Namun, Febri tidak mau membeberkan keberadaan Fahmi. Yang jelas, kata dia, tim terus mengikuti Fahmi.

Ketika ditanya kemungkinan Fahmi berpindah-pindah negara, Febri juga tidak mau buka suara.

"Tidak tahu daerah mana saja tapi FD masih dalam pemantauan," tambah dia.

Tim, kata Febri, juga belum memutuskan bakal menjemput paksa suami Ineke Koesherawati itu. Sementara itu, penyidik juga tidak menutup kemungkinan bakal memeriksa Ineke. Namun, jadwal pemeriksaan pada aktris itu belum diketahui.

"Jadwal pemeriksaan akan mengikuti dan strategi penyidik harus dilihat signifikansinya tidak ingin hanya panggil saksi tanpa lihat kontribusi keterangan," pungkas Febri.

Sebelumnya, KPK menangkap tangan Deputi Informasi, Hukum, dan Kerjasama Badan Keamanan Laut (Bakamla) Eko Susilo Hadi. Dia ditangkap dalam suatu rangkaian penangkapan terkait dugaan suap proyek pengadaan alat keamanan laut. (MTVN/OL-3)