Jokowi Dinobatkan jadi Raja Dayak

Basuki Eka Purnama
20/12/2016 13:29
Jokowi Dinobatkan jadi Raja Dayak
(Antara/Widodo S Jusuf)

PRESIDEN Joko Widodo dinobatkan sebagai Raja Dayak. Masyarakat Dayak pun menyatakan kesiapan mereka untuk mengawal pemerintahan Jokowi.

Pemberian gelar Raja Dayak untuk Jokowi dipimpin Ketua Dewan Adat Dayak Kalimantan Tengah Agustiar Sabran, beberapa saat setelah rombongan Presiden mendarat di Bandar Udara Tjilik Riwut, Selasa (20/12).

Jokowi datang ke Kalteng buat menghadiri puncak peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional 2016.

Menurut Agustiar, pemberian gelar ini punya dua makna. Pertama, ini adalah wujud dukungan terhadap pemerintahan Jokowi. Kedua, pengakuan terhadap karakter kepemimpinan Jokowi.

"Ini sesuai dengan arti dan filosofi Raja Haring Hatungku Tungket Langit, yakni raja yang arif, bijaksana, berbudi luhur, dan mengutamakan kepentingan rakyat," kata Agustiar.

Agustiar menambahkan, Jokowi pemimpin yang berbudi luhur, menjaga perbedaan, dan keberagaman. Sikap itu selaras dengan dengan Falsafah Rumah Betang Orang Dayak Kalteng, tujuh agama bisa mufakat dan hidup bersama dalam satu rumah. Itu pasti perlu kebijaksanaan.

"Saya mewakili masyarakat Dayak siap mendukung dan mengawal pemerintahan Raja Haring Hatungket Langit. Kami berharap beliau selalu konsisten bersama rakyat," ujar Agustiar.

Upacara pemberian gelar tersebut juga dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat Dayak Kalteng. Selain itu, beberapa menteri Kabinet Kerja dalam rombongan Presiden, di antaranya Menko PMK Puan Maharani dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi SP. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya