Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
WILAYAH Sulawesi Selatan, otomatis berbatasan langsung dengan wilayah Sulawesi Tengah yang diketahui sebagai lokasi kelompok teror Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Santoso.
Kepolisian Sulawesi Selatan mengaku telah mengantisipasi terkait ancaman dugaan adanya sisa kelompok Santoso yang bakal menuju Sulawesi Selatan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2017.
"Kita menjalin koordinasi yang intensif dengan Polda Sulawesi Tengah ya. Kemudian di wilayah kita, juga diberikan perhatian yang besar juga," kata Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Muktiono di Polda Sulawesi Selatan, Senin (20/12).
Dia menyebut, hingga kini, Operasi Tinombala untuk memburu sisa anggota kelompok teror jaringan Santoso masih berjalan. Untuk mengamankan wilayah Sulsel, pihaknya pun bakal melakukan razia di perbatasan Sulsel-Sulteng. Untuk mengantisipasi masuknya sisa kelompok Santoso.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani mengatakan pencegahan dimulai dari perbatasan untuk mencegah masuknya kelompok teror tersebut agar tak idmelakukan aksi di kota Makassar saat Natal dan Tahun Baru nanti.
"Kita kerja sama intelijen dengan anggota yang di Poso (Sulteng), memberi informasi ke kita. Yang kelas informasi intel kita. Aliran keras kita data lah. Teknisnya sudah kita pikirkan dan yang jelas info intel akan diidentifikasi. Kelompok keras akan kita ratakan," tegasnya.
Terkait dengan mekanisme pengamanan di wilayah perbatasan nanti, bakal dilakukan razia termaasuk untuk kendaraan umum yang hilir-mudik Sulsel-Sulteng.
Terlebih, kata dia, permainan para kelompok teror mulai berubah. Menggunakan perempuan untuk mengelabuhi, agar tak dicurigai petugas.
Dia menyebut, kelompok Santoso adalah kelompok jaringan teror yang cukup besar. Meskipun Santoso telah dilumpuhkan, tapi pendukung kelompok ini diyakini masih ada.
"Pendukung ini langsung atau secara tidak langsung, makanya komunikasi ini yang dicari. Kelompok Santoso ini pun belum kelar, masih dicari," tandasnya. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved