Lalu Lintas Jalan Gajah Mada Dibuat Dua lajur

KERAMAIAN di depan kantor Pengadilan Jakarta Utara di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat sudah terasa jelang sidang penistaan agama Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama. Aparat kepolisian pun mengondisikan arus lalu lintas agar tetap lancar.

Dari pantauan di lapangan, Jalan Gajah Mada yang yang seharusnya mempunyai empat lajur ini diperkecil menjadi dua lajur. Sekitar pukul 08.00 WIB arus lalu lintas masih terpantau lancar.

Dua ruas jalan di depan kantor Pengadilan Jakarta Utara nampak digunakan sebagai area petugas keamanan dan sejumlah kendaraan taktis.

Selain itu, ratusan massa dari berbagai organisasi masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) juga telah berkumpul.

Kedatangan massa GNPF MUI ini merupakan bentuk pengawalan jalannya persidangan. Massa nampak melontarkan beberapa orasi menggunakan mobil pengeras suara.

Tidak hanya itu, nampak pula terlihat juga ratusan massa dari pendukung Ahok di sisi lain kantor PN Jakut. Mereka juga melontarkan orasi yang bernada dukungan untuk Ahok.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan pihaknya telah menyebar ribuan personel untuk melancarkan jalannya persidangan. Aparat kepolisian pun menjaga ketat barisan kedua belah pihak massa yang melakukan orasi.

"Pada prinsipnya, kita tetep mengamakan. Anggota kita siapkan kemudian disebar terbagi di dalam dan luar kantor persidangan," kata Argo di kantor Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (20/12).

Kepolisian masih memberi lampu hijau kehadiran massa dari dua belah pihak ini untuk tetap berorasi dengan damai. Menurut Argo, kehadiran massa ini menjadi fokus utama pengamanan.

"Ada beberapa kelompok yang ingin melihat persidangan, kita selalu antisiapi supaya tidak ada hal yang tidak diinginkan," ujar Argo.

Agar tidak mengganggu lalu lintas, kepolisian telah mengantisipasi kemacetan saat sidang Ahok. Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, pengalihan arus lalu lintas saat sidang dilakukan tergantung situasi.

"Akan kita optimalkan penggunaan ruas penggal jalan di depan pengadilan. Apabila terjadi kepadatan atau krodit, baru kita alihkan. Pengalihan sifatnya sangat situasional," kata Budiyanto dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (19/12)

Berikut pengalihan arus lalu lintas yang disiapkan pihak kepolisian jika di depan Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jalan Gajah Mada, tidak kondusif. Ini merupakan bekas gedung PN Jakarta Pusat.

1. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya atau Jalan Majapahit dan Jalan Suryopranoto mengarah Gajah Mada dialihkan ke Jalan Juanda - Pasar Baru - Gunung Sahari - dan seterusnya.

2. Arus lalu lintas dari Jalan Hasyim Asyari ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara dialihakan ke jembatan H Alydrus - Jalan Hayam Wuruk - Jalan Juanda - Pasar Baru - Jalan Gunung Sahari.

3. Arus dari Gang Alydrus arah Pengadilan Negeri Jakarta Utara dialihkan ke Jembatan Alydrus - Jalan Hayam Wuruk - Jalan Juanda - Gunung Sahari dan seterusnya. (MTVN/OL-3)